Gubernur NTB Gelar Rapat Koordinasi, Bahas Penanganan Banjir Mataram

| Rabu, 09/07/2025 14:30 WIB
Gubernur NTB Gelar Rapat Koordinasi, Bahas Penanganan Banjir Mataram Lalu Muhamad Iqbal (Gubernur NTB). (Foto: IG @biroadopimntb)

RADARBANGSA.COM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan banjir di kota Mataram pada Senin(7/7). Hadir dalam rakor tersebut Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP., Wali Kota Mataram Dr. Mohan Roliskana, Plh Sekda NTB Lalu Muhammad Faozal, serta sejumlah pimpinan instansi vertikal, Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemprov NTB dan Pemkot Mataram.

Dalam Rakor ini ia menegaskan bahwa penanganan bencana banjir yang melanda Kota Mataram bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah kota semata, melainkan menjadi tanggung jawab bersama.

“Ini bukan bencana yang hanya dihadapi Kota Mataram, tapi bencana yang kita hadapi bersama. Ini beban moril kita semua,” ujar Iqbal.

Sebagai bentuk respons cepat, Gubernur Iqbal juga menetapkan hari libur bagi pegawai pemerintahan yang terdampak banjir, baik di Kota Mataram maupun secara lebih luas di Provinsi NTB. Ia meminta para aparatur sipil negara yang tidak terdampak untuk turut membantu sesama OPD yang terkena dampak. 

“Kita tetapkan besok sebagai hari libur dan saya minta libur dalam pengertian tidak ngantor, tetapi saya minta seluruh OPD yang berada di bawah Asisten I besok dikerahkan untuk membantu OPD-OPD kita yang terdampak,” jelasnya.

Dalam arahannya, Iqbal juga meminta agar penanganan jangka pendek tetap menjadi prioritas, seperti evakuasi warga, distribusi bantuan kebutuhan pokok, serta layanan medis yang cepat dan menyeluruh. Ia menyebut bahwa Mataram sebagai wajah NTB harus segera pulih dari dampak bencana.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri, Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, Plh Sekda NTB Lalu Muhammad Faozal, serta para pimpinan instansi vertikal dan kepala perangkat daerah dari lingkup Pemprov NTB dan Pemkot Mataram.

Lebih jauh, Iqbal menekankan pentingnya langkah antisipatif untuk mencegah banjir serupa ke depan. Ia meminta seluruh pihak segera memperbaiki infrastruktur pengendali air seperti sungai dan saluran drainase. 

“Jangan sampai kita tidak siap lagi. Jadi kita pastikan bahwa sungai-sungai kita bereskan dulu, kemudian selokan-selokan kita selesaikan dulu. Sehingga kalau terjadi lagi naudzubillahimindzalik mudah-mudahan tidak terjadi lagi, tapi kalau terjadi, kita sudah siap,” tegasnya.

Tags : NTB , Banjir , Mataram , Rakor