Survei LSI Danny JA: Jokowi Bukan Common Enemy Pemilih Muslim

| Rabu, 19/12/2018 21:08 WIB
Survei LSI Danny JA: Jokowi Bukan Common Enemy Pemilih Muslim Presiden Jokowi kunjungan ke Pesantren Darul Ulum Jombang (foto: @cakiminow)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Lembaga Survei, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Danny JA merilis hasil survei elektabilitas pasangan Capres dan Cawapres 2019 pasca gelaran Reuni 212 di Kantor LSI Danny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu 19 Desember 2018.

Dalam survei tersebut, calon presiden (Capres) Joko Widodo bukan common enemy atau musuh bersama bagi pemilih muslim. Hal ini berbeda dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok waktu Pilkada DKI Jakarta.

“Gerakan 212 efektif menurunkan elektabilitas Ahok karena isu “Ahok tersangka dengan tuduhan penistaan agama” sementara Jokowi bukan Common Enemy bagi pemilih Muslim,” demikian habil survei LSI Danny JA.

Diketahui, responden yang menjawab `Reuni 212 tidak bisa digunakan untuk menjadikan Jokowi Musuh Bersama bagi Pemilih Muslim` sebesar 74,6 persen dan `Reuni 212 bisa digunakan untuk menjadikan Jokowi Musuh Bersama bagi Pemilih Muslim` sebanyak 14,5 persen. Sementara responden yang tidak menjawab sebanyak 10,9 persen.

Survei elektabilitas Capres-Cawapres 2019 dilakukan pada 5-12 Desember 2018 dengan metode mutistage random sampling. Sementara jumlah responden 1.200 orang dan margin of error sebesar 2,8 persen

Tags : LSI Danny JA , Jokowi ,

Berita Terkait