GP Ansor Kutuk Keras Teror Bom Sri Lanka
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ledakan bom di tiga gereja dan tiga hotel mewah di Sri Lanka pada Hari Paskah menewaskan setidaknya 137 orang.
Sumber di Kepolisian Sri Lanka mengatakan setidaknya 45 orang telah tewas di Kolombo, tempat tiga hotel dan sebuah gereja dihantam ledakan.
Sementara 67 lainnya tewas dalam serangan terhadap sebuah gereja di Negombo di utara ibukota, dan 25 lainnya tewas di sebuah gereja di kota Batticaloa, di sebalah timur negara itu.
Pimpinan Pusat GP Ansor mengutus aksi serangan bom di Sri Lanka tersebut. Serangan bom yang menewaskan 137 itu merupakan tindakan biadab dan tidak berprikemanusiaan.
“Kami mengutuk keras tindakan keji, biadab dan tidak berprikemanusiaan saat umat Nasrani merayakan Hari Paskah,” kata Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Minggu 21 April 2019.
Ansor menyatakan duka mendalam bagi korban ledakan bom tersebut. Ansor juga mengajak kepada semua agama agar bersama-sama menolak tindakan radikalisme dan terorisme yang mengorbankan nyawa manusia.
“Kami mengajak semua untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” katanya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
BNPB Imbau Masyarakat Daerah Longsor Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
-
Polisi Ungkap Omzet Judi Online yang Dibongkar Capai Rp30 Miliar
-
Taklukan KSPSI 1973, FSP RTMM Juara Bulutangkis Pekan Olahraga Buruh Tangerang
-
Kuartal Pertama 2024, Sri Mulyani Ungkap Pemerintah Pusat Telah Belanjakan Rp427 Triliun
-
Pemkot Tangerang Raih Pengharggan Pemerintah Daerah Terbaik