Muhammad Kadafi, Dari Rektor Hingga Terpilih Jadi DPR RI dari PKB

| Minggu, 12/05/2019 19:50 WIB
Muhammad Kadafi, Dari Rektor Hingga Terpilih Jadi DPR RI dari PKB Caleg DPR RI dari PKB, Muhammad Kadafi (dok kupastuntascom)

LAMPUNG, RADARBANGSA.COM - KPUD Lampung telah usai merekapitulasi perolehan suara Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk Dapil I Lampung. Salah satu Caleg yang lolos bernama Muhammad Kadafi yang mencalonkan diri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kadafi yang maju dengan nomor urut 2 berhasil memperoleh suara terbanyak di dapil 1 diinternal PKB dengan perolehan suara 44.854 suara, terpaut 607 suara dari Hidir Ibrahim dengan perolehan 44.247 suara.

Ketua Tim pemenangan Muhammad Kadafi, Munir Abdul Haris mengaku senang dengan perolehan tersebut. Mewakili Khadafi, Munir mengajak seluruh masyarakat dan seluruh caleg yang telah bersaing untuk kembali bergandengan tangan, bersatu, bersama membesarkan partai.

“Adanya dinamika dalam sebuah proses pemilu adalah lumrah. Yang terpenting setelah pemilu ini semua elemen masyarakat mampu kembali merajut kebersamaan demi cita-cita yang lebih besar,” ungkapnya saat ditemui di Balroom Novotel Bandar Lampung, Minggu 12 Mei 2019.

Selain itu Munir juga mengatakan, pihaknya bersama seluruh anggota tim pemenangan akan terus melakukan pengawalan terhadap suara yang telah disampaikan KPU provinsi hingga rapat pleno di KPU RI yang dijadwalkan akan di gelar beberapa hari ke depan.

MENGENAL KADAFI

Kadafi lahir di Aceh Besar pada 8 Oktober 1983. Dia menghabiskan masa kecilnya di Aceh. Kadafi kecil menamatkan Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN) 1 Banda Aceh pada 1995, kemudian menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Banda Aceh.

Lalu, Kadafi pindah ke Bandar Lampung dan bersekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Bandar Lampung. Ia meraih gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Lampung, Bandar Lampung, pada 2006, sebagai lulusan terbaik.

Sejak 2007, Kadafi mulai menjadi dosen di Universitas Malahayati. Sembari mengajar ia terus melanjutkan studinya, kemudian memperoleh gelar Magister Hukum di Program Pascasarjana Universitas Lampung, Bandar Lampung, pada 2009.

Kadafi lalu melanjutkan kuliah Program Doktor Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro dan meraih gelar doktor pada 2015. Ia berhasil mempertahankan disertasinya pada ujian promosi doktor di Kampus Undip, pada 27 Februari 2015.

Penelitiannya berjudul “Rekonstruksi Kebijakan Pertanahan Berbasis Pluralisme Hukum” mengupas persoalan hak kepemilikan tanah di Aceh Besar pascatsunami 2004. Pendekatan pluralisme hukum (legal pluralism) ditawarkan Kadafi dalam penyelesaian sengketa masalah tanah di Aceh Besar setelah musibah tsunami.

Pada 2011, Kadafi diangkat menjadi Rektor Universitas Malahayati. Selain sebagai rektor, Kadafi adalah Direktur PT Pertamina Bintang Amin dan Wakil Direktur Keuangan Rumah Sakit Bintang Amin Husada, Bandar Lampung, Lampung.

Karena itu, ia didapuk menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung dan Wakil Ketua Kantor Dagang Indonesia (Kadin) Lampung. Pemerintah Kota Bandar Lampung juga mempercayai Kadafi menjadi staf ahli bidang pendidikan.

Hingga akhirnya Kadafi ingin melanjutkan kiprah dan pengabdiannya melalui jalur politik. Dia kepincut dengan PKB yang dinahkodai oleh Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Hasilnya sungguh memuaskan, dia terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Dapil I Lampung untuk periode 2019-2024 mendatang.

Tags : PKB , Muhammad Kadafi , KPU