Karding: Baru PKS yang Nyatakan Oposisi, yang Lain Kadang-Kadang

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding mengaku belum bisa menebak secara pasti partai mana yang akan menjadi oposisi. Terlebih Gerindra, PAN dan Demokrat sejauh ini justru memunculkan gelagat merapat ke pemerintahan Joko Widodo.
Menurut Karding, dari seluruh partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilu 2019 lalu, baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memastikan diri menjadi oposisi.
“Soal siapa yang mau jadi oposisi kita kan juga belum tahu, belum melihat, yang jelas baru PKS yang menyatakan oposisi, yang lain kan kadang-kadang oposisi, kadang-kadang bergabung ya,” kata Karding saat dikonfirmasi awak media, Selasa 13 Agustus 2019.
Jikapun partai-partai pengusung rival Jokowi sepakat berlabuh, Karding mengingatkan untuk tetap dibahas bersama dengan partai-partai di KIK demi terciptanya power sharing atau pembagian kekuasaan yang adil.
Sebelumnya, Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut partainya telah memutuskan untuk mendukung Jokowi-Ma`ruf.
Hal itu, kata dia, sudah diputuskan sejak 40 hari meninggalnya istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono.
"Jadi kalau ditanya ke mana arah politik Partai Demokrat ya arahnya adalah untuk memperkuat pemerintahan Pak Jokowi ke depan," kata Ferdinand pada wartawan, Senin 12 Agustus 2019.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Bayern Munchen ke Perempatfinal Piala Dunia Antarklub, Kane Tak Sabar Jumpa PSG
-
Jaga Stabilitas Harga, Gubri Resmikan Kios Pangan Kebangsaan di Bengkalis
-
Barongsai Kota Kediri Raih Juara Umum di Porprov Jatim 2025
-
Badan Karantina Pastikan Impor 1.600 Sapi Perah ke Jatim Aman dari Penyakit Bahaya
-
Tradisi Keboan Aliyan Banyuwangi Kembali Digelar, Warga Kerasukan Layaknya Kerbau