Menteri Basuki: Mahasiswa Tak Perlu Tergesa-gesa Lulus Kuliah, Ternyata ini Maksudnya...
YOGYAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan mahasiswa tidak perlu tergesa-gesa untuk lulus kuliah.
Hal itu disampaikannya saat menanggapi pernyataan Dekan Fakultas Teknik UGM, Nizam, dalam Kuliah Umum Mahasiswa Baru Pascasarjana Fakultas Teknik UGM soal stigma `masuk UGM susah, keluar susah.
“Kalau tadi Pak Nizam mengatakan ada stigma “masuk UGM susah, keluar susah”. Menurut saya menempuh pendidikan tidak perlu tergesa-gesa. Pendidikan harus dinikmati," kata Menteri Basuki Hadimuljono.
"Tiga anak saya di UGM, tidak ada satupun yang saya perbolehkan untuk mengikuti akselerasi sejak SD, SMP dan SMA. Saya sekolah (Pascasarjana) di Amerika enam tahun, tidak satu hari pun saya membolos. Waktu tidak akan kembali lagi,” tambahnya.
Basuki menjelaskan bahwa fokus Pemerintah saat ini adalah Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia Maju. Hal ini karena persaingan global yang tidak lagi antara yang besar dengan kecil namun antara yang cepat dengan yang lambat.
Karenanya dalam menempuh pendidikan, mahasiswa tidak hanya mengejar ijazah tetapi substansi juga harus dikuasai dan prosesnya harus dinikmati. “Smart is a must, but not sufficient. Pandai harus, tapi tidak cukup dengan menjadi pandai untuk berhasil. Selain smart, kita juga harus memiliki akhlakul karimah untuk bisa memenangkan kompetisi,” pesan Menteri Basuki yang juga alumni UGM tahun 1979 itu.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax
-
Liga Champions: Real Madrid dan Bayern Munchen Lolos ke Semifinal
-
Satgas PASTI Telah Blokir 585 Pinjol Ilegal dan Pinpri
-
Usai Lebaran, Disdukcapil Kota Tangerang Prediksi Jumlah Pendatang Baru Menurun
-
Gus Imin Bareng Keluarga Halal Bihalal ke Kediaman Anies Baswedan