Ketua MPR: Kabinet Baru Jokowi Harus Lebih Komunikatif dan Responsif

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kabinet baru pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma`ruf Amin dituntut untuk lebih komunikatif dan responsif atas berbagai persoalan bangsa. Menurut Ketua MPR Bambang Soesatyo, berbagai persoalan yang terjadi dan disuarakan sejumlah elemen masyarakat akhir-akhir ini harus dijadikan masukan bagi pemerintahan baru kedepan.

Baca Juga: Terpilih Secara Aklamasi, Bambang Soesatyo Jabat Ketua MPR RI

Tak hanya itu, kata pria yang akrab disapa Bamsoet ini, apa yang disuarakan masyarakat juga penting didengar oleh DPR, MPR dan DPD periode 2019-2024. Banyaknya aspirasi yang disampaikan masyarakat, lanjutnya, bukti bahwa masyarakat semakin cerdas dan kritis.

"Itu menjadi bukti bahwa masyarakat semakin cerdas dan kritis sehingga Presiden dan para pembantunya dituntut memiliki sensivitas yang tinggi serta sigap merespons aspirasi masyarakat," kata Bamsoet yang dilansir dari Sindonews.com, Senin, 7 Oktober 2019.

Ditegaskannya, tuntutan publik yang disampaikan harus membuat legislator dan senator untuk semakin pro aktif menyerap aspirasi masyarakat di semua daerah. Kemudian, tambahnya, dikomunikasikan bersama pemerintah melalui kementerian untuk dicarikan jalan keluarnya.

"Penyerapan aspirasi atau permasalahan itu kemudian dikomunikasikan dan dicarikan jalan keluarnya dengan pemerintah melalui setiap kementerian sesuai konteks persoalannya," jelas mantan Ketua DPR RI itu.

Baca Juga: Elektabilitas PKB Melejit, Bambang Soesatyo Apresiasi Kinerja Cak Imin

Untuk itu, Bamsoet meminta Presiden Jokowi bersama Wapres KH Ma`ruf Amin memilih menteri yang tidak sekedar pekerja keras. Tetapi juga sosok menteri yang responsif terhadap aspirasi masyarakat semua daerah.

"Menteri yang komunikatif dengan publik amat diperlukan agar dia mau mendengar dan menyerap aspirasi publik. Penyerapan aspirasi itu kemudian direspons para menteri melalui program kerja dan kebijakan atau peraturan menteri," pungkasnya.