Pelantikan Presiden, Ketum Pagar Nusa Ingatkan Tantangan Indonesia ke Depan

| Senin, 21/10/2019 20:37 WIB
Pelantikan Presiden, Ketum Pagar Nusa Ingatkan Tantangan Indonesia ke Depan M. Nabil Haroen (Ketua Umum PP Pagar Nusa NU). (Foto: istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma`ruf Amin resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Minggu, 20 Oktober 2019. Mereka akan menahkodai Indonesia selama lima tahun ke depan, yakni 2019-2024.

Atas pelantikan tersebut, Ketua Umum PP Pagar Nusa, M Nabil Haroen, mengatakan, Indonesia sedang menghadapi tantangan-tantangan besar di bidang ekonomi, Sumber Daya Manusia, pertahanan, dan radikalisme. Tantangan di bidang ekonomi harus menjadi perhatian penting bagi seluruh masyarakat Indonesia dan semua pihak.

"Ancaman resesi global di depan mata. Problem ekonomi asuransi kesehatan BPJS harus segera dicarikan solusinya. Ketimpangan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan perlu menjadi perhatian," kata Gus Nabil (sapaan akrabnya) dalam keterangan tertulis, Senin, 21 Oktober 2019.

Baca Juga: Sah! Jokowi dan Ma`ruf Amin Jadi Presiden dan Wapres RI Periode 2019-2024

Adapun Sumber Daya Manusia Indonesia, menurutnya sangat melimpah. Indonesia mempunya potensi SDM yang sedang belajar dan bekerja di level internasional.

Akan tetapi SDM Indonesia dihadapkan pada sejumlah tantangan terkait teknologi dan era revolusi 4.0 yang telah hadir dalam keseharian bangsa Indonesia.

"Karena itu, Pemimpin Indonesia harus mendorong percepatan kualitas SDM serta produktifitas berbasis teknologi, kreatifitas, dan nilai kebudayaan," tutur Gus Nabil.

Selanjutnya, di bidang pertahanan dan keamanan, dalam pandangannya merupakan simpul penting dalam keberlangsungan pemerintahan. Isu geopolitik dan pertahanan di kawasan Asia Tenggara dan Laut China Selatan merupakan tantangan yang nyata.

"Dalam beberapa tahun terakhir, kita melihat bagaimana kondisi geopolitik internasional menjadi tantangan bagi kita," ujar Gus Nabil.

Sementara itu, radikalisme juga menjadi problem besar bagi Indonesia dan negara-negara di dunia internasional. Kelompok-kelompok radikal masih tetap eksis di Indonesia dengan beragam pola, aliran dan ideologinya. Indonesia membutuhkan solusi nyata atas tantangan radikalisme ini.

Hal yang tak kalah penting atas semua persoalan di atas, bangsa Indonesia perlu terus bergandengan dan bekerjasama untuk Indonesia. Seluruh elemen bangsa perlu sadar dengan perannya, memberi kontribusi untuk bangsa Indonesia.

Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Presiden, Jokowi Ingin Fokus di Lima Hal Ini...

Pagar Nusa, terang Gus Nabil, selama beberapa dekade setia mengawal persatuan dan keutuhan Indonesia. "Kami siap bekerja, bekerja, dan bekerja, untuk kebaikan Indonesia dan kemaslahatan bersama," tegasnya.

Tak lupa, Gus Nabil juga mengucapkan selamat atas pelantikan tersebut. "Selamat bekerja Presiden Ir Joko Widodo-Prof Dr KH Ma`ruf Amin. Presiden Jokowi akan melanjutkan gagasan-gagasan besarnya untuk Indonesia. Wakil Presiden KH Ma`ruf Amin akan mendampingi dengan kapabilitas, ketenangan, serta gagasan penting tentang ekonomi kerakyatan," kata Gus Nabil. 

Tags : Pagar Nusa , Gus Nabil , Jokowi , Indonesia

Berita Terkait