Wapres Kiai Ma`ruf Paparkan Empat Bingkai Untuk Perkuat Kerukunan Nasional

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Wakil Presiden RI KH Ma`ruf Amin menyatakan bahwa penguatan kerukunan nasional merupakan unsur utama terjadinya stabilitas nasional. untuk itu, Kiai Ma`ruf memaparkan empat bingkai yang harus diperkuat untuk memperkuat kerukunan nasional.

"Pertama bingkai politis, yaitu tentang 4 Pilar tadi, tidak hanya diselesaikan secara legal formal tapi juga harus terimplementasikan dalam kehidupan masyarakat," kata Kiai Ma`ruf di The Opus Grand Ballroom The Tribata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 8 November 2019.

Baca Juga: Wapres Kiai Ma`ruf Resmikan RSU Syubbanul Wathon di Magelang

Kedua, lanjutnya, bingkai yuridis. Artinya adalah aturan atau regulasi yang dibuat dalam menjaga dan mengawal kerukunan nasional serta penegakan hukumnya.

"Tak kurang penting adalah bingkai sosiologis, bingkai kemasyarakatan yang saya maksud adalah bingkai kearifan lokal," tuturnya seperti dilansir detik.com.

Dijelaskannya, banyak sekali kearifan lokal yang bisa mencegah terjadinya konflik hingga menyelesaikan masalah yang terjadi di suatu wilayah. Bingkai sosiologis itu, kata Mustasyar PBNU itu, persoalan yang terjadi diselesaikan dengan kearifan lokal masing-masing daerah seperti gotong royong.

"Ternyata banyak sekali persoalan yang muncul sebagai kearifan lokal bisa menyelesaikan kerukunan yang tidak bisa diselesaikan secara politis. Maka itu sosiologis itu menjadi penting," jelasnya.

Baca Juga: Didampingi Gus Muhaimin, Wapres Kiai Ma`ruf Hadiri Silaturrahim Alim Ulama Jawa Tengah

Selanjutnya, terakhir adalah bingkai teologis atau pemahaman keagamaan. Menurutnya, bingkai ini mengajarkan kerukunan hidup berdampingan yang saling mencintai perbedaan.

"Yang harus kita bangun adalah teologi kerukunan, jangan teologi konflik. Teologi kerukunan bukan hanya mengajarkan kita supaya hidup berdampingan secara damai. Lebih dari itu mengajarkan kita untuk saling menyayangi, saling mencintai, saling menolong, saling membantu," tutupnya.