Sungai Tercemar Ratusan Babi Mati, Pemkot Medan Bentuk Tim Khusus

| Senin, 11/11/2019 09:34 WIB
Sungai Tercemar Ratusan Babi Mati, Pemkot Medan Bentuk Tim Khusus Ratusan babi mati akibat kolera ditemukan di sejumlah sungai di Medan (foto mimbarrakyatid)

MEDAN, RADARBANGSA.COM - Tak kurang dari 4.682 ekor babi ditemukan mati di sejumlah sungai di Sumatera Utara sejak awal November 2019. Diduga kuat ribuan babi tersebut mati karena wabah virus hog cholera.

Ada 11 kabupaten/kota yang ditemukan ternak babi mati karena hog cholera, yakni di Karo, Dairi, Humbang Hasundutan, Deliserdang, Medan,Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Samosir.

Bahkan ratusan bangkai babi beberapa hari terakhir ditemukan di sejumlah sungai di Kota Medan misalnya saja di Sungai Bedera. Bangkai babi yang dibuang ke sungai telah menimbulkan bau busuk.

Pemerintah Kota Medan membentuk Tim Khusus Terpadu (TKT) untuk menangani permasalahan ratusan bangkai babi yang ditemukan di sejumlah sungai di Kota Medan.

Plt Walikota Medan, Sumatera Utara Akhyar Nasution berharap dengan adanya TKT tersebut, dapat menyelesaikan masalah yang belakangan menjadi topik perbincangan masyarakat terutama di Kota Medan.

“Diharapkan tim yang dibentuk ini dapat saling berkoordinasi dan bersinergi dalam menyelesaikan masalah tersebut," katanya dalam rapat koordinasi yang digelar di Ruang Rapat II, Balai Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, seperti dilansir dari Antara.

Akhyar menginstruksikan seluruh jajarannya agar dapat menangani persoalan bangkai babi ini dengan serius, sebab dirinya tidak ingin hal tersebut menimbulkan keresahan.

Tags : Medan , Babi , Hog Cholera

Berita Terkait