Dinilai Hina Nabi Muhammad, Begini Klarifikasi Gus Muwafiq

| Senin, 02/12/2019 16:37 WIB
Dinilai Hina Nabi Muhammad, Begini Klarifikasi Gus Muwafiq KH Ahmad Muwafiq.

SLEMAN, RADARBANGSA.COM - Ulama muda Nahdlatul Ulama (NU), KH Ahmad Muwafiq atau lebih dikenal Gus Muwafiq mendapat kritikan pedas lantaran dianggap telah merendahkan Nabi Muhammad Saw dalam salah satu ceramahnya.

Kritik keras ini salahsatunya diutarakan olen sebagian Muslimin saat Momentun gerakan 212 pada Senin 2 Desember 2019 di Jakarta. Gus Muwafiq dinilai menghina Nabi saat menyampaikan ceramah yang isinya bahwa Nabi waktu kecil “Rembes”.

Menganggapi hal itu, Gus Muwafiq merilis klarifikasi dalam bentuk video burdurasi 2 menit 30 detik. Dalam penjelasnya Gus Muwafiq mengaku senang diingatkan oleh kaum muslimin pencinta Nabi, sekaligus memohon maaf jika pernyataannya dinilai telah melukai mereka.

Bagaimana penjelasan lengkap dalam vidio tersebut, berikut kami translate bentuk teks:

Assalamu`alaikum Wr. Wb.

Saya Ahmad Muwafiq

Dengan senang hati, saya telah diingatkan oleh kaum muslimin dan warga bangsa indonesia yang begitu cinta sama Rosullullah.

Saya begitu cinta Rasulullah, siapa yang tidak ingin (cinta) Rasulullah. Akan tetapi yang saya sampai kan itu, di Purwodadi, sesungguhnya adalah itulah tantangan kita hari ini. Bahwa generasi milenial ini, selalu berdiskusi dengan saya, tentang dua hal tersebut.

Saya yakin se yakin yakinnya bahwa “Nur Muhammad” Itu memancarkan sinar. Akan tetapi generasi sekarang sering bertanya, apakah sinarnya seperti sinarnya lampu. Dan semakin dijawab semakin tidak ada jluntrungnya (penjelasan yang pasti).

Lantas kemudian terkait dengan kalimat rembes, rembes itu dalam bahasa jawa  punya umbel (anak ingusan). Tidak ada lain bahasa saya, selain umbelen itu.

Ini berkaitan dengan pertanyaan berikutnya, apakah anak yang ikut kakeknya ini kan bersih?. Karena kakeknya saking cintanya sama cucu, kadang apa-apa (melakukan dan minta apa saja ) boleh. Hal itu sebenarnya.

Dan sekarang alhamdulillah saya diingatkan. Saya ucapkan terimakasih. Dan demi Allah, sedikitpun tidak ada niat menghina Rosullah. Saya dari kecil didik untuk menghargai.

Ini bukan soal keyakinan, tapi tantangan. Kita sering ditantang untuk menjawab pertanyaan ( Generasi) Milenial, yang terkadang tidak sendiri tidak tahu untuk menjawab. Karena mereka sudah tidak percaya dengan jawaban-jawaban kita.

Untuk seluruh kaum muslimin di Indonesia. Apabila ini dianggap terlalu lancang. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tidak ada maksud menghina.

Tags : Gus Muwafiq , Nabi Muhammad , Viral

Berita Terkait