Terima Kunjungan Menlu RI, Ketum PBNU Tegas Tolak WNI Eks ISIS
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Ri Retno LP Marsudi di kantor PBNU, Jakarta, Selasa, 11 Februari 2020. Usai menggelar pertemuan tertutup, Kiai Said menyampaikan bahwa pertemuan tersebut fokus membahas pemulangan WNI yang masih berada di Kamp ISIS di Suriah dan Palestina.
Baca Juga: Tegas! Ketum PBNU Tolak Pemulangan eks ISIS
Terkait hal pertama, Kiai Said mengutip Al-Qur`an Surat al-Ahzab ayat 60, bahwa Nabi diperintah oleh Allah swt untuk mengusir orang yang membuat kegaduhan di Kota Madinah.
"Orang bikin gaduh usir dari Madinah. Jangan sampai mengganggu ketenangan," ujarnya.
Oleh karena itu, Kiai Said dengan tegas menolak kedatangan kombatan ISIS. Pasalnya, mereka datang ke sana dengan kemauan sendiri. Bahkan, mereka menganggap Indonesia sebagai negara thaghut.
"Saya kira tidak ada salahnya pemerintah menolak kepulangan mereka," kata Kiai asal Cirebon itu.
Kiai Said juga mengapresiasi Retno yang konsisten membela Palestina. Menurutnya, hal tersebut merupakan kewajiban negara dan agama. "Ini amanat negara dan agama juga. Harus kita perjuangkan," katanya.
Baca Juga: PKB Tegaskan Ratusan Juta Rakyat Indonesia Punya Hak Terbebas dari Teror
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyebut pihaknya sengaja berkunjung sebagai bagian dari kegiatan silaturahim rutin untuk meminta saran. "Fokus pada satu hal terkait Palestina bahwa Indonesia konsisten terus menyuarakan perjuangan Palestina. Kita terus konsisten pada titik ini," ujarnya.
Diketahui, pertemuan ini juga dihadiri oleh Ketua PBNU H Robikin Emhas, H Hanief Saha Ghafur, KH Aizuddin Abdurrahman, Sekretaris Jenderal H Ahmad Helmy Faishal Zaini, Wakil Sekretaris Jenderal Andi Najmi Fuadi dan Imam Pituduh.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Liga Champions: Bayern Munchen Gagal Kalahkan Real Madrid
-
HBH Bacakada PKB, Gus Imin: Kita Niat Majukan Daerah dan Indonesia
-
Sekda: Dibutuhkan Kolaborasi Turunkan Stunting di Kota Tangerang
-
Gus Halim Ajak Desa-desa di Kawasan Pertambangan Kembangkan Potensi Sektor Lain
-
Menkop UKM Tegaskan Tak Ada Aturan Batasi Jam Operasional Warung Madura