Pelatihan Vokasi Harus Terintegrasi dengan Informasi Pasar Kerja

PEKANBARU, RADARBANGSA.COM - Usai melaksanakan upacara bulan K3 tahun 2020 di PTPN V, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjadi pembicara dalam acara Kongres IV Ikatan Keluarga Alumni, Universitas Islam Riau, di Auditorium  Universitas Islam Riau, Pekanbaru, Jumat, 14 Februari 2020.

Selain Menaker Ida Fauziyah, acara yang mengangkat tema ‘Strategi Pemerintah Dalam Membangun SDM Bangsa Indonesia yang Unggul Menuju Era Revolusi Indsutri 4.0’ itu dihadiri pula Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa FPKB, Abdul Wahid.

Dalam sambutannya, Menaker Ida Fauziyah menyampaikan pentingnya melibatkan akademisi kampus dalam mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di era revolusi industri 4.0.

“Pelatihan vokasi kedepan harus semakin terintegrasi dengan Informasi Pasar Kerja, Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja, Sistem Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” kata Menteri Ida.

Ida juga berpesan agar seluruh pemangku kepentingan di daerah, baik Pemerintah Daerah, Universitas, Dunia Usaha, dan Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mampu visioner, menangkap peluang, berkolarasi, dan berinovasi dalam mengembangkan ekonomi daerahnya masing-masing.

Sementara Abdul Wahid menyampaikan bahwa revolusi industri telah banyak mengalami perubahan, dan saat ini kita telah sampai pada Revolusi Industri 4.0. Revolusi digital ini mendorong angkatan kerja di Indonesia terus belajar dan meningkatkan keterampilannya untuk memahami penggunaan teknologi internet of things atau mengintegrasikan kemampuan internet dengan lini produksi di industry.

“Pemanfaatan teknologi digital untuk memacu produktivitas dan daya saing bagi industri kecil dan menengah sehingga mampu menembus pasar ekspor melalui program e-smart,” jelasnya.