Doakan Bangsa Selamat dan Berkah, PKB Sulsel Gelar Nusantara Bersholawat

MAKASSAR, RADARBANSGA.COM - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan menggelar Nusantara Bersholawat pada Senin, 2 Maret 2020. Acara yang dimulai pukul 19.00 WITA digelar di Pelataran Kantor PKB Sulawesi Selatan.

Nusantara Besholawat yang berlangsung serentak se-Indonesia merupakan instruksi Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kepada seluruh pengurus dan kader partai, mulai dari DPP PKB, DPW PKB dan DPC PKB.

Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad berujar, sebagai partai yang memiliki relasi ideologis dan historis dengan NU tradisi sholawatan bukan sebuah hal yang baru dan sudah terjaga lestari dalam sendi-sendi politik PKB. Olehnya PKB mengajak seluruh masyarakat untuk menghadapi segala masalah bangsa dengan sholawat.

“Sholawat itu pertama, akan mengantar kita mendapat syafaat Rasulullah Muhammad SAW sehingga bangsa kita ini diberikan keselamatan dan keberkahan. Kedua, dengan keberkahan sholawat kepada Rasulullah semoga PKB senantiasa dimudahkan dalam mewujudkan misi partai dalam berpolitik Rahmatan Lil Alamain," kata Azhar seperti diwartakan Ismail Mangngaga.

Nusantara Besholawat yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Syuro DPW PKB Sulsel Dr. KH. Anwar Sadat Abdul Malik, LC,MA ini diikuti oleh seluruh pengurus dan kader DPW PKB, Anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Sulsel dan seluruh Badan Otonom PKB seperti DKW Garda Bangsa Sulsel, Perempuan Bangsa PKB Sulsel, DPW Gemasaba Sulsel, Gerbang Tani Sulsel, LAKUM HAM PKB Sulsel dan Garda BMI Sulsel.

Instruksi Nusantara Bersholawat oleh Cak Imin merupakan ajakan kepada seluruh lapisan anak bangsa terutama kader PKB dan Warga Nahdliyin untuk bermunajat kepada Allah SWT agar wabah penyakit Virus Corona yang melanda dunia tidak meluas sampai ke Indonesia.

Menurutnya, merebaknya wabah virus corona di segala penjuru dunia belakangan ini memantik gejolak berbagai bidang. Tak hanya soal kesehatan, namun Corona telah membuat perekonomian global juga ikut bergejolak, tak terkecuali di Indonesia.

“Hal tersebut sulit dihindari, tapi bukan tidak mungkin dampak yang meluas untuk dicegah bisa dilakukan,” kata Cak Imin belum lama ini.