Abdul Wahid Sebut Harga Minyak Sawit Berpotensi Terus Naik

INDRADIRI HULU, RADARBANGSA.COM - Anggota DPR RI, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Abdul Wahid mengatakan, pemerintah sudah mengembangkan energi baru terbarukan dengan memanfaatkan minyak sawit sebagai bahan utama Bahan Bakar Minyak atau BBM.

Hal itu disampaikan saat acara silaturrahmi dengan masyarakat Desa Sungai Baung, Kecamatan Rengat Barata, Indragiri Hulu, Riau, Sabtu 14 Maret 2020 malam.

"Pemerintah sudah memulai tahun lalu mengembangkan Program B2 dan B30, mencampurkan 20-30% Minyak Sawit 70% Minyak Bumi, upaya ini dilakukan mengingat kebutuhan BMM dalam negeri semakin tinggi sementara cadangan minyak bumi terus berkurang," kata Abdul Wahid.

Menurut Legislator asal Riau ini, Komisi VII DPR RI telah mendorong Pemerintah untuk mengembangkan B40 hingga B50, "Juni mendatang, kami, Komisi VII sudah dorong pemerintah mengembangkan B40, mencampurkan 40% minyak sawit untuk bio energi dan Desember 2020 sampai B50," tambahnya.

Abdul Wahid juga menyampaikan bahwa potensi harga sawit akan terus naik dengan adanya pengembengan program biodisel ini, upaya ini tentu berdampak langsung kepada petani sawit.

"Kenapa ini kita lakukan, mengingat harga sawit di pasaran luar negri tidak stabil, ditambah lagi cadangan pemenuhan BBM semakin tinggi, maka energi baru harus jadi solusi, ungkap Ketua PKB Riau ini

Wahid menuturkan, dengan terus mendorong memanfaatkan minyak sawit hingg 50% menjadi campuran bahan bakunya, tentu pemerintah akan lebih banyak membeli dari hasil sawit masyarakat.

"Terlebih kita di Riau merupakan penghasil sawit terbesar, akan sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat," tukas mantan DPRD Riau dua periode itu.