Gerbang Tani Pertanyakan Kartu Prakerja untuk Pelatihan Berbasis Online

| Selasa, 21/04/2020 20:01 WIB
Gerbang Tani Pertanyakan Kartu Prakerja untuk Pelatihan Berbasis Online Ketua Umum DPN Gerbang Tani, Idham Arsyad (dok Twitter @IdhamArsyad_GT)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum DPN Gerbang Tani Indonesia, Idham Arsyad mengungkapkan, pemerintah saat ini harus fokus pada penanganan Covid-19, recovery plan untuk mengantisipasi resesi ekonomi yang kemungkinannya bisa terjadi.

“Yang dibutuhkan rakyat adalah kepastian makanan dan uang tunai untuk menjaga daya beli. Apalagi barbarengan dengan Ramadhan dan Lebaran,” kata Idham Arsyad kepada radarbangsa, Selasa 21 April 2020.

Untuk itu, menurut Idham, anggaran triliunan yang digunakan untuk menyediakan pelatihan Prakerja melalui media daring, tak tepat sasaran di tengah Pandemi Covid-19 ini.

“Pemerintah harus fokus menjamin kebutuhan pangan dan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi dengan harga terjangkau,” tegas Idham.

Idham mengusulkan angaran untuk program pelatihan prakerja yang kerjasama dengan beberapa startup itu lebih baik dialihkan untuk ketahanan pangan masyarakat, "Jauh lebih bermanfaat jika anggaran negara tersebut digunakan untuk membantu petani dan nelayan untuk mengoptimalkan lahan-lahan terlantar untuk produksi pangan atau digunakan para korban PHK dalam pengembangan urban farming," katanya.

"Sehingga ini betul-betul membantu masyarakat terutama para pekerja yang saat ini kehilangan pekerjaan akibat Pandemi Covid-19 serta berdampak positif bagi penguatan pangan kita,” tukasnya.

Idham Arsyad menegaskan bahwa Gerbang Tani mempertanyakan program Kartu Prakerja melaui pelatihan yang berbasis online karena tidak sesuai kondisi saat ini,  “Dengan tegas Gerbang Tani mempertanyakan program pemerintah untuk pelatihan online melalui program kartu prakerja yang kerjasama dengan startup," katanya.

Tags : Gerbang Tani , Idham Arsyad

Berita Terkait