Perdana Menteri Rusia Positif Corona

| Sabtu, 02/05/2020 12:40 WIB
Perdana Menteri Rusia Positif Corona Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin (Doc: CNN)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Perdana Menteri (PM) Rusia, Mikhail Mishustin dikabarkan telah menetap di rumah sakit untuk melakukan isolasi setelah didiagnosis menderita virus corona. Demikian dilansir dari laporan kantor berita BBC, Jumat 1 Mei 2020.

Sebelumnya, Mishustin diberi posisi sebagai perdana menteri pada bulan Januari dan telah secara aktif terlibat dalam penanganan epidemi di Rusia. Di saat yang sama, TV Rusia juga menunjukkan percakapan Mishustin saat memberi tahu Presiden Vladimir Putin tentang diagnosisnya.

“Saya baru tahu bahwa tes virus corona yang saya ambil positif," kata PM selama panggilan video.

Mishustin menyarankan Wakil Perdana Menteri Pertama Andrei Belousov untuk menggantikannya dan Putin menyetujui hal tersebut.

“Apa yang terjadi padamu bisa terjadi pada siapa saja, dan aku selalu mengatakan ini. Kamu orang yang sangat aktif. Aku ingin mengucapkan terima kasih atas pekerjaan yang telah dilakukan sejauh ini,” kata Putin kepadanya.

Sejauh ini, Mikhail Mishustin adalah politisi senior pertama yang jatuh sakit akibat virus corona. Dirinya juga tampak kelelahan ketika memberi tahu Presiden Putin melalui video call, bahwa dirinya positif terjangkit virus corona. Dalam panggilan tersebut Mishustin juga menyerahkan tanggung jawabnya sebagai PM dan segera melakukan isolasi diri.

Sebagai seorang Perdana Menteri, Mishustin telah banyak mendesak semua orang di Rusia untuk mengambil virus ini dengan serius, dan menghimbau untuk tetap tinggal di rumah seperti hari libur selama 11 hari yang akan segera diperpanjang.

Juru bicara kepresidenan Dmitry Peskov mengatakan reaksi Rusia terhadap pandemi ini adalah sebisa mungkin menghindari "skenario di Italia".

Tetapi Presiden Putin memperingatkan minggu ini bahwa Rusia tidak memiliki peralatan pelindung yang cukup untuk petugas kesehatan dan petugas medis yang telah banyak mengeluh di beberapa daerah karena kurangnya pakaian pelindung.

Sementara itu Walikota Moskow, Sergei Sobyanin, mengatakan banyak dari masyarakat yang tinggal di Moskow  tidak menyadari betapa seriusnya situasi saat ini. Dirinya mengatakan telah melihat lebih banyak orang melanggar kebijakan pembatasan.

"Jika kita melihat segala sesuatunya menjadi lebih baik, maka tentu saja kita akan mengurangi batasannya. Tetapi sampai itu terjadi, Anda harus berani dan sabar. Ini sangat penting bagi Anda dan kesehatan Anda," katanya.

Tags : PM Rusia , Corona , Mishustin

Berita Terkait