Meulaboh Diselimuti Awan Mirip Gelombang Tsunami, Begini Kata BMKG

| Selasa, 11/08/2020 13:04 WIB
Meulaboh Diselimuti Awan Mirip Gelombang Tsunami, Begini Kata BMKG Penampakan gumpalan awan mirip gelombang Tsunami di Aceh (foto BMKG)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis penjelasan terkait dengan fenomena awan yang disebut masyarakat sekitar sebagai awan berbentuk seperti tsunami yang teramati pada Senin pagi, 10 Agustus 2020 di wilayah Meulaboh, Aceh.

Dalam rilis yang dikutip redaksi pada Selasa, 11 Agustus 2020, BMKG memberikan penjelasan sebagai berikut:

  1. Secara ilmiah dalam dunia Meteorologi, fenomena awan tersebut dinamakan dengan awan Arcus (ref: cloud atlas World Meteorological Organization, WMO). Fitur awan Arcus dapat ditemukan di antara jenis awan Cumulonimbus dan Cumulus. Awan arcus merupakan awan yang lazim terjadi meskipun frekuensi kejadiannya jarang, memiliki tinggi dasar awan yang rendah, serta formasi pembentukannya horizontal memanjang seolah-olah seperti gelombang.
  2. Fenomena awan Arcus terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer disepanjang pertemuan massa udara yang lebih dingin dengan massa udarayang lebih hangat serta lembab sehingga membentuk tipe awan yangmemiliki pola pembentukan horizontal memanjang. Kondisi tersebut dapat terjadi salah satunya karena adanya fenomena angin laut dalam skala yang luas mendorong massa udara ke arah daratan.
  3. Fenomena awan Arcus ini dapat menimbulkan angin kencang dan hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir disekitar pertumbuhan awan.
  4. Keberadaan awan ini murni merupakan fenomena pembentukan awan yang terjadi akibat adanya kondisi dinamika atmosfer dan tidak ada kaitannya dengan potensi gempa atau tsunami maupun hal-hal mistis.
  5. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi kondisi cuaca buruk dan dapat selalu mengupdate informasi cuaca dari BMKG.
Tags : BMKG , Aceh , Tsunami