FAO: Pandemi Memperburuk Fenomena Kelaparan

| Selasa, 25/08/2020 18:18 WIB
FAO: Pandemi Memperburuk Fenomena Kelaparan Aktivitas pedagang di pasar tradisional (Foto: Ilustrasi)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) menyebut jika pandemi semakin memperburuk situasi kelaparan.  

Pihaknya menyampaikan meski secara global tersedia cukup makanan untuk semua orang, masih banyak orang yang masih menderita kelaparan.

“Sistem pangan kita sedang gagal, dan pandemi memperburuk keadaan,” ungkap FAO dalam siaran resminya.

Pandemi ini juga diprediksi dapat mendorong sekitar 100 juta orang ke dalam kemiskinan ekstrem.

“Tingkat pengangguran yang melonjak, hilangnya pendapatan, dan kenaikan biaya pangan yang membahayakan akses pangan di negara maju dan berkembang akan memiliki efek jangka panjang pada ketahanan pangan,’’tambahnya.

Kekhawatiran serius juga muncul jika produsen mungkin tidak dapat menanam tahun ini, atau tidak cukup menanam, seperti biasanya.

“Jika kami tidak membantu produsen untuk menanam tahun ini, ini akan menyebabkan kekurangan pangan akhir tahun ini dan pada tahun 2021,” jelas mereka.

Untuk menghindari keadaan darurat pangan, FAO memberikan rekomendasi agar negara lebih melindungi kelompok masyarakat yang paling rentan, melindungi dan bahkan meningkatkan produksi pangan sebanyak mungkin.

Disamping itu pemerintah harus mampu melihat kemungkinan yang akan muncul jika pandemi telah berakhir, seperti dampak kerusakan yang diakibatkan pandemi di tahun 2021 nanti.

Tags : FAO , Pandemi , Kekaparan

Berita Terkait