Siklon Tropis Goni Diprediksi Jauhi Indonesia, BNPB: Tetap Waspada

| Minggu, 01/11/2020 17:13 WIB
Siklon Tropis Goni Diprediksi Jauhi Indonesia, BNPB: Tetap Waspada Potensi cuaca ekstrim (BMKG)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengunkapkan, siklon tropis Goni diprediksi bergerak menjauhi wilayah Indonesia selama 24 jam ke depan, sebagaimana menurut analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dirilis pada Minggu 1 November 2020.

"Menurut hasil analisa tersebut, posisi siklon tropis Goni berada pada 13.5 LU, 123.6 BT atau sekitar 1.150 kilometer sebelah utara Tahuna, Sulawesi Utara. Sedangkan arah gerakannya menuju barat dan barat daya dengan kecepatan 15 knots atau 27 kilometer per jam, menjauhi Indonesia. Adapun untuk kekuatannya mencapai 90 knots atau 175 kilometer per jam dan memiliki tekanan 960 hPa," kata Raditya Jati dalam keterangan persnya.

Kemudian, jelas Raditya, berdasarkan analisa prediksi 24 jam ke depan atau yang berlaku untuk Senin 2 November 2020 pukul 07.00 WIB, posisi siklon berada pada 15.2 LU 118.4 BT atau sekitar 1.530 kilometer sebelah utara dan barat laut Tahuna, Sulawesi Utara.

"Untuk arah gerakan siklon menuju ke barat dan barat laut dengan kecepatan 15 knots atau 27 kilometer per jam. Sedangkan kekuatannya menjadi melemah dari sebelumnya yakni 45 knots atau 85 kilometer per jam dan tekanannya naik menjadi 994 hPa," jelasnya.

Kendati bergerak menjauhi wilayah Indonesia, siklon tropis Goni tetap memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Tanah Air. Adapun dampak tersebut adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat terjadi di wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. Kemudian gelombang laut dengan ketinggian 4.0-6.0 meter juga berpotensi terjadi di perairan Laut Cina Selatan.

"Melihat adanya potensi dampak cuaca atas siklon tropis Goni tersebut, BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah, khususnya bagi wilayah yang diprediksi terdampak secara tidak langsung untuk tetap meningkatkan kewaspadaan," ungkapnya.

Tags : BNPB , Hujan Deras , Banjir