RCP: Joe Biden Masih Ungguli Donald Trump di Pilpres AS

| Senin, 02/11/2020 08:20 WIB
RCP: Joe Biden Masih Ungguli Donald Trump di Pilpres AS Calon Presiden AS, Joe Biden (foto RCP)

RADARBANGSA.COM - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden, masih mencatat keunggulan dari petahana Partai Republik, Donald Trump, di negara bagian penentu pemilu AS (battleground states).

Namun, persaingan tetap berlangsung ketat dan perolehan suara bisa berubah dengan cepat mengingat selisih tipis kedua kandidat di beberapa negara bagian.

Jajak pendapat dari Real Clear Politics (RCP), Minggu, 1 November 2020 menyatakan Biden memiliki keunggulan besar di Michigan (50,3%), Pennsylvania (49,5%), dan Wisconsin (50,5%), sebagai tiga negara bagian industri yang direbut oleh Trump dengan selisih kurang dari 1% dalam pemilu 2016.

Biden juga unggul di New Hampshire (53,4%) dan Virginia (51,7%). Trump sendiri mencatat keunggulan di Texas (48%) dan Iowa (46,4%), sedangkan keduanya mendapatkan hasil seri di Ohio (46,2%).

Di tingkat nasional, RCP menyatakan Biden unggul 7,8% dari Trump dengan hasil 51,3% - 43,5%, sedangkan di tingkat battleground states, Biden mencatat rata-rata keunggulan dari Trump sebesar 3,4% dengan 49,1% - 45,7%.

Baik Trump maupun Biden harus mendapatkan minimal 270 dari total 538 suara elektoral untuk merebut Gedung Putih. Setiap negara bagian memiliki suara elektoral berbeda-beda berdasarkan populasinya, misalnya beberapa negara bagian dengan suara elektoral besar antara lain Texas (38), Florida (29), Pennsylvania (20), Ohio (18), Michigan dan Georgia (masing-masing 16), Georgia (16), Carolina Utara (16), dan Arizona (11). Kemenangan tipis sekalipun di negara bagian artinya kemenangan atas seluruh suara elektoral.

Sebagian besar negara bagian sangat condong ke satu partai atau lainnya, sehingga fokus perebutan suara biasanya diarahkan kepada selusin negara bagian yang disebut sebagai battleground states.

Istilah battleground states biasanya juga merujuk kepada negara-negara bagian mengambang dimana para pemilih terbagi relatif merata antara Demokrat dan Republik seperti di Florida dan Ohio.

Tags : Amerika Serikat , Joe Biden , Donald Trump

Berita Terkait