Desember 2020, Harga Referensi CPO Melesat Naik
RADARBANGSA.COM - Harga referensi produk crude palm oil (CPO) untuk penetapan bea keluar (BK) periode Desember 2020 adalah USD 870,77/MT. Harga referensi tersebut meningkat sebesar USD 88,74 atau 11,35 persen dari periode November 2020 yaitu sebesar USD 782,03/MT.
“Saat ini harga referensi CPO telah jauh melampaui threshold USD 750/MT. Untuk itu, Pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 33/MT untuk periode Desember 2020,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Didi Sumedi.
Menurut Didi Sumedi, BK CPO untuk Desember 2020 merujuk pada Kolom 4 Lampiran II Huruf C Peraturan Menteri Keuangan No. 166/PMK.010/2020 sebesar USD 33/MT. Nilai tersebut jauh meningkat dari BK CPO untuk periode November 2020 sebesar USD 3/MT.
Sementara itu, lanjutnya, harga referensi biji kakao pada Desember 2020 sebesar USD 2.400,58/MT turun 3,3 persen atau USD 82,05 dari bulan sebelumnya, yaitu sebesar USD 2.482,63/MT.
"Hal ini berdampak pada penurunan HPE biji kakao pada Desember 2020 menjadi USD 2.116/MT, turun 3,6 persen atau USD 79 dari periode sebelumnya, yaitu sebesar USD 2. 195/MT," ungkapnya.
Didi menuturkan bahwa peningkatan harga referensi CPO disebabkan semakin menguatnya harga internasional, sementara HPE biji kakao kembali mengalami penurunan di pasar internasional, "Namun, hal ini tidak berdampak pada BK biji kakao sebesar 5 persen, tetap dari periode November 2020," katanya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
BNPB Paparkan Langkah Pasca Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat
-
Thailand Open 2024: Kalahkan Wakil Korea Selatan, Rehan/Lisa ke 16 Besar
-
Luncurkan Platform LSM, Gus Halim: Metode Komplit Tingkatkan SDM Desa
-
Jusuf Kalla Pastikan PMI Bantu Evakuasi-Rehabilitasi Lokasi Bencana di Sumatera Barat
-
DPR: RAPBN 2025 Harus Berbasis RPJMN Presiden Baru yang Dilantik