Dibagi 3 Zona, Muscab DPC PKB se Kalteng Resmi Dibuka Gus AMI

| Minggu, 14/03/2021 13:55 WIB
Dibagi 3 Zona, Muscab DPC PKB se Kalteng Resmi Dibuka Gus AMI Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (foto Radarbangsa/AL)

RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PKB se Kalimantan Tengah (Kalteng) secara virtual, Minggu, 14 Maret 2021.

“Hari ini Muscab khusus PKB se Kalimantan Tengah. Saya ingin Kalteng maju, 2024 Kalteng mengirim DPR RI dari Dapil Kalteng,” kata Gus AMI mengawali sambutan dan amanahnya.

Gus AMI lalu meminta Ketua DPW PKB Kalteng, Habib Ismail untuk melaporkan persiapan pelaksanaan Muscab yang diikuti seluruh DPC PKB se Kalimantan Tengah.

Menurut Habib, Muscab serentak kali ini dibagi dalam 3 zona. Zona 1 untuk wilayah Palangka Raya, Gunung Mas, Katingan, Pulang Pisau dan Kapuas. Zona 2 untuk wilayah Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Lamandau, Seruyan dan Sukamara. Zona 3 wilayah Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan dan Barito Timur.

“Yang kita banggakan Gus Ketum, Presiden kita 2024. Alhamdulillah para Bupati yang baru dilantik hari ini juga hadir. Kami laporkan Muscab hari ini dibagi 3 zona. PAC yang hadir sebanyak 100 PAC, artinya itu sudah quorum,” kata Habib.

Di sela pelaksanaan Muscab, lanjut Habib, digelar pula acara penyerahan surat tanah untuk pembangunan kantor DPC PKB Kotawaringin Timur dan Sukamara. Kabupaten yang lain, kata Habib, akan diserahkan se Arab bertahap tahun ini dan tahun 2022 nanti.

“Kami DPC se Kalteng dan DPW siap menyongsong pemenangan PKB di tahun 2024,” tegas mantan Wakil Gubernur Kalteng ini.

Gus AMI dalam amanahnya menyatakan, geliat PKB di Kalteng semakin hari semakin baik. Pun demikian di daerah lain, terbukti dengan raihan kursi yang bertambah cukup signifikan. “Bahkan kita mampu mengantarkan KH. Ma’ruf Amin menjadi Wakil Presiden,” ungkapnya.

Tahun 2019, lanjut Gus AMI, PKB mendapatkan mandat dari 13 juta lebih rakyat Indonesia. Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan, jumlah tersebut tentu bukan sedikit, melainkan jumlah yang besar dan sepatutnya dilayani, dihormati dan harus terus diperjuangkan aspirasinya.

Karena itu, Gus AMI meminta seluruh kader PKB terdepan membangun desain baru, serta perencanaan yang matang atas seluruh kelemahan yang sedang dihadapi di tengah pandemi Covid-19.

“Krisis kesehatan, krisis tenaga medis, krisis vaksin hingga alat tes masih menggunakan bahan impor. Ini tantangan kita, kita harus menyiapkan kemandirian nasional. Selain kemandirian pangan, adalah kebutuhan kesehatan,” tutup Gus AMI.

Tags : Gus AMI , Muscab , PKB , Kalteng

Berita Terkait