Kemenag Siapkan ASN Jadi Agen Moderasi Beragama

| Rabu, 30/06/2021 21:16 WIB
Kemenag Siapkan ASN Jadi Agen Moderasi Beragama Gedung Kementerian Agama (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Penguatan Moderasi Beragama menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Untuk mendukung program tersebut, Kemenag menggelar Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) Moderasi Beragama dan Nasionalisme bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). 

"Ini merupakan upaya Kemenag untuk menyiapkan agen moderasi beragama. Bapak dan Ibu yang hadir dalam PJJ ini, kami harapkan dapat menjadi agen moderasi beragama di lingkungan masing-masing," tutur Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi A. Buchori dilansir kemenaggoid, Rabu 30 Juni 2021. 

Buchori mengungkapkan, melalui PJJ Moderasi  Beragama dan Nasionalisme ini, diharapkan para ASN akan memiliki wawasan yang utuh tentang moderasi beragama.

"Dan yang lebih penting, moderasi beragama itu bukan hanya sekedar menjadi pengetahuan saja. Tapi, ASN Kemenag juga memiliki kesadaran untuk menerapkan moderasi beragama dalam kehidupannya," tegas  Buchori. 

"Membangkitkan kesadaran ini menjadi hal penting yang ingin dicapai melalui PJJ moderasi beragama kali ini. Karena, ini selanjutnya akan berdampak pada pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat," sambungnya.

Sementara itu, Kabid Penyelenggaraan Pusdiklat Teknis Administrasi H. Achmad Nidjam menyampaikan PJJ moderasi beragama rencananya akan dilakukan secara berkala. "Untuk hari ini akan dimulai PJJ untuk tiga angkatan. Angkatan I, II, dan III. Para peserta berasal dari berbagai satuan kerja Kemenag, mulai dari unit eselon I pusat, Kanwil, serta utusan dari PTKN," tutur Nidjam. 

Ia menyampaikan, masing-masing angkatan terdiri dari 30 orang peserta yang akan didampingi satu orang widyaiswara. "Pelatihan ini didesain secara daring, dengan total 54 jam pelajaran (jp). Ini terdiri dari  9 jp materi dasar, 36 jp materi inti, dan 9 jp materi penunjang," terang Nidjam. 

Tags : Gus Yaqut , Menag

Berita Terkait