Gus Halim Ingin Desa Jadi Harapan Masa Depan Indonesia

| Kamis, 16/09/2021 22:06 WIB
Gus Halim Ingin Desa Jadi Harapan Masa Depan Indonesia Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar (foto: kemendesagoid)

RADARBANGSA.COM - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi mengatakan, saat ini sudah banyak desa yang menunjukkan contoh-contoh terbaik pengelolaan wewenang dan  sumber daya. 

"Ada banyak hal positif yang bisa dipelajari dari desa-desa di Indonesia, mulai dari transparansi penggunaan dana desa, isu pemberdayaan masyarakat hingga inovasi layanan," kata Yudian Wahyudi dalam Pertemuan Nasional Kepala Desa yang bertema Membangun Ekonomi dan Demokrasi dari Desa secara virtual, Rabu 15 September 2021 kemarin.

Menurut Yudian, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), memiliki tradisi yang hebat dalam memberikan insentif, penghargaan untuk desa-desa dengan prestasi terbaik.

“Kemendes PDTT juga memiliki pendekatan yang menarik, yang secara holistik mengembangkan desa dari berbagai sudut, seperti tangguh bencana dan mengarusutamakan Sustainability Development Goals (SDGs) perkasa PBB ke kebijakan Desa,” jelasnya.

Lebih lanjut Yudian mengatakan, desa sering dipandang  hanya menjadi penyangga dan penyuplai kebutuhan masyarakat kota, mulai dari tenaga kerja sektor domestik hingga produk pertanian. Secara historis imajinasi politik dan hukum, desa bukanlah ban serep bagi kota, dalam sejarahnya, desa menjadi pusat perlawanan gerilya terhadap kekuatan militer kolonial.

“Imajinasi desa sebagai ruang yang damai dan penuh gotong royong seharusnya tidak dimaknai sebagai romantisasi sejarah saja, melainkan sebagai spirit dan cita-cita bersama sebagai bangsa untuk menjadi masyarakat yang menjunjung tinggi gotong royong,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar juga terus berikhtiar menguatkan desa-desa menjadi harapan masa depan Indonesia.

“Seperti yang disampaikan oleh Prof. Yudian tadi, kita tidak lagi menempatkan desa sebagai masa lalu, justru sebaliknya kita harus menempatkan desa menjadi masa depan,” jelasnya.

Menurut Gus Halim, dari berbagai kondisi yang dihadapi oleh bangsa dan negara benteng teraman, terbaik dan terkuat adalah Desa, “Termasuk hari ini ketika bicara tentang kondisi pandemik yang melanda  dunia, ternyata Desa memiliki daya tahan yang luar biasa bukan hanya urusan kesehatan, bahkan urusan ekonomi pun seluruh sektor mengalami pertumbuhan minus kecuali pertanian dan semua tahu bicara pertanian adalah kehidupan di desa,” ungkapnya.

 

Tags : Desa , Kemendesa PDTT , Gus Halim