PUPR Rampungkan Kontruksi Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal-Gereja Katedral

| Senin, 27/09/2021 21:17 WIB
PUPR Rampungkan Kontruksi Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal-Gereja Katedral Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta (foto: pugoid)

RADARBANGSA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rampungkan konstruksi Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penghubung antara dua rumah ibadah ini secara teknis bisa saja menggunakan jembatan penyeberangan, tetapi karena faktor keamanan dan keselamatan desain yang dipilih adalah terowongan bawah tanah.

"Ada tiga alternatif sebetulnya bisa jembatan penyeberangan, tapi kan terlalu curam, atau dengan yang lain, kita pilih terowongan yang lebih aman," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, Senin 27 September 2021.

Menteri Basuki menjelaskan bahwa terowongan tersebut dibangun bertujuan untuk memfasilitasi ruang parkir bagi jamaah Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta.

Sementara itu, kata Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, selain faktor keamanan pengguna, Terowongan Silaturahmi juga dibangun dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan bangunan. “Bangunan Gereja Katedral sudah sangat tua dan merupakan cagar budaya, begitu juga dengan Masjid Istiqlal yang merupakan cagar budaya sehingga kita harus bangun suatu konstruksi yang benar-benar aman,” ujarnya.

“Kami juga memperhatikan utilitas-utilitas di atasnya agar jangan sampai terputus dan bermasalah” sambung Diana.

Terowongan Silaturahmi tersambung dengan basement parkir lantai 1 di Masjid Istiqlal yang dapat menampung 500 unit mobil. Kehadiran terowongan ini diharapkan dapat memudahkan jemaah kedua rumah ibadah ini untuk menggunakan lahan parkir secara bersama. 

Untuk diketahui, pembangunan Terowongan tersebut telah dimulai pada 15 Desember 2020 lalu dengan anggaran Rp37,3 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya, manajemen konstruksi PT Virama Karya dan perencana PT Yodya Karya. 

Tags : Terowongan Silaturahmi , PUPR

Berita Terkait