Dukung Kawasan Sentra Produksi Pangan, Kemendag Kembangkan Korporasi Petani

| Senin, 18/10/2021 16:38 WIB
Dukung Kawasan Sentra Produksi Pangan, Kemendag Kembangkan Korporasi Petani Wamendag Jerry Sambuaga (foto: kemendaggoid)

RADARBANGSA.COM - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung program pengembangan korporasi petani, khususnya untuk menyokong food estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan/KSPP) dan penguatan kawasan sentra produksi pertanian, perikanan dan hewani.

Bersama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kemendag menggagas proyek percontohan pembangunan gudang korporasi petani untuk komoditas bawang merah di KSPP Humbang Hasundutan, Sumatra Utara.

"Proyek percontohan gudang korporasi untuk bawang merah akan dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 50 miliar," kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam keterangan tertulisnya, Senin 18 Oktober 2021.

Jerry berharap gudang tersebut menjadi sarana dan prasarana perdagangan utamanya sebagai sarana distribusi. Untuk itu, diperlukan sistem pengelolaan yang menjamin kepastian terkait arus barang masuk, penanganan komoditas di dalam gudang, prosedur penyimpanan, dan jalur pemasaran agar terciptanya usaha korporasi petani yang berkelanjutan.

“Pengelolaan gudang korporasi ini selanjutnya akan diserahkan kepada korporasi petani sebagaimana ini penjabaran lebih lanjut terkait penugasan yang terdapat dalam kebijakan nasional tematik KSPP,” katanya.

Dalam penjelasannya, Jerry juga meminta komitmen kuat dari jajaran Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai pemimpin, pengayom, dan pendamping program gudang korporasi petani.

"Pertama, Pemkab Humbang Hasundutan diharapkan dapat segera menginventarisasi petani yang bersedia tergabung dalam kelembagaan pengelola gudang. Kedua, meningkatkan intensitas komunikasi kepada pemerintah pusat, baik Kemendag maupun Bappenas, terkait persiapan pelaksanaan baik pembangunan fisik, nonfisik, serta SDM guna mendukung optimalisasi pemanfaatan gudang secara berkelanjutan," katanya.

Tags : kemendag

Berita Terkait