HSN 2021, Abdul Wahid: Pesantren dan Santri Benteng Negara

RADARBANGSA.COM - Anggota DPR RI, Abdul Wahid menghadiri puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 se Provinsi Riau di Kediaman Bupati Pelelawan Pangkalan Kerinci, Kamis (22/10/2021) malam.
Dalam sambutannya, Abdul Wahid mengatakan, pondok pesantren dan santri merupakan benteng pertahanan negara, sejarah mencatat peranannya saat merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
"Ponpes dan santri merupakan benteng pertahanan negara, sejak era penjajahan ponpes menjadi tempat menyusun perlawanan merebut kemerdekaan, hingga saat genting agresi militer tahun 1946 fatwa KH. Hasyim Asy`ari tentang Resolusi Jihad yang diminta langsung Presiden Soekarno menjadi pemicu para santri dan rakyat bersedia mati syahid demi membela tanah air," kata Abdul Wahid.
Abdul Wahid menuturkan, Pondok Pesantren sebagai madrasah yang menempa santrinya mardeka secara pemikiran, berpihak pada kebenaran, sebab itulah setiap kedzaliman penjajahan dilawan, selain itu ponpes menanamkan cinta tanah air yang bahkan rela mati.
"Sebagai santri, saya bersyukur, 22 Oktober diresmikan sebagai Hari Santri, artinya negara mengakui eksistensi Ponpes, selain sebagai madrasah yang menempa santrinya mardeka berfikir juga wadah yang paling kuat menanamkan kecintaan terhadap tanah air," tuturnya.
Selain hari santri yang diakui, lanjut Legislator PKB itu, Pemerintah telah mensahkan UU Pondok Pesantren dan Perpres No 82 tahun 2021, "Fraksi PKB saat menginisiasi UU Pesantren beberapa waktu yang lalu berupaya agar negara hadir untuk menjamin keberlansungan Ponpes, alhamdulillah berhasil, ditambah lagi presiden mengesahkan perpres tentang dana abadi ponpes, patut kita syukuri, ponpes mendapatkan hak yang sama dengan pendidikan umum," tutupnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Bayern Munchen ke Perempatfinal Piala Dunia Antarklub, Kane Tak Sabar Jumpa PSG
-
Jaga Stabilitas Harga, Gubri Resmikan Kios Pangan Kebangsaan di Bengkalis
-
Barongsai Kota Kediri Raih Juara Umum di Porprov Jatim 2025
-
Badan Karantina Pastikan Impor 1.600 Sapi Perah ke Jatim Aman dari Penyakit Bahaya
-
Tradisi Keboan Aliyan Banyuwangi Kembali Digelar, Warga Kerasukan Layaknya Kerbau