Pemerintah Ajak ASEAN Berbagi Pengalaman Pelatihan bagi Calon PMI

RADARBANGSA.COM - Pemerintah terus melakukan berbagai upaya agar Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) memiliki persiapan yang matang sebelum berangkat ke negara penempatan.
Di antara upaya yang dilakukan yaitu mengajak Negara-negara Anggota ASEAN berbagi informasi dan pengalaman terbaiknya terkait pelatihan bagi calon pekerja migran.
"Penyelenggaraan workshop ini penting agar kualitas pelatihan pra-pemberangkatan bagi calon pekerja migran meningkat," ujar Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Ketenagakerjaan, Aris Wahyudi, saat membuka Workshop Peningkatan Kualitas Pelatihan Prapemberangkatan) secara hybrid pada Rabu 1 Desember 2021.
Menurut Aris, pelatihan prapemberangkatan bagi CPMI dilakukan guna memberikan gambaran umum terkait adat istiadat, sosial dan budaya, norma hukum yang berlaku di negara tujuan penempatan, dan mengurangi tingkat gegar budaya dalam beradaptasi di lingkungan baru.
"Pelaksanaan pelatihan prapemberangkatan yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia bersama dengan pemangku kepentingan lainnya sebagai bentuk kehadiran negara dalam melindungi calon pekerja migran yang akan bekerja keluar negeri," ucap Aris.
Aris menambahkan, pelatihan bagi pekerja migran hendaknya juga dilakukan ketika pekerja migran telah tiba di negara penempatan dalam bentuk post arrival orientation atau orientasi setelah kedatangan pekerja migran.
"Program orientasi setelah kedatangan bagi pekerja migran termasuk program orientasi terstruktur yang difasilitasi oleh tuan rumah negara penempatan atau kedutaan dan konsulat negara pengirim kepada pekerja migran setibanya di negara tujuan. Program-program ini dapat dilaksanakan oleh pemerintah, organisasi pekerja, pengusaha/pemberi kerja, organisasi masyarakat sipil, atau kombinasi dari pemangku kepentingan," ucapnya.
Berita Populer
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
Berita Terkini
-
Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar kembali Alami Penundaan
-
Gubri Abdul Wahid Terus Tingkatkan Angka IPM Riau
-
Liburan Sekolah, Arus Penumpang KA di Stasiun Malang Tembus 102 Ribu
-
Komisi VII DPR Soroti Transformasi Industri Menuju Berdaya Saing dan Ramah Lingkungan
-
Perusahaan Langgar Aturan Pengolahan Limbah B3, Komisi XII: Segel Jika Tidak Patuh!