Erupsi Gunung Semeru, BNPB: 39 Orang Meninggal dan 13 Hilang

| Kamis, 09/12/2021 15:05 WIB
Erupsi Gunung Semeru, BNPB: 39 Orang Meninggal dan 13 Hilang Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. (Foto: twitter @tang_bin)

RADARBANGSA.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga Kamis, 9 Desember 2021, sebanyak 39 orang meninggal dunia akibat bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kemudian, sebanyak 13 orang masih dinyatakan hilang dan saat ini terus dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan.

"Data korban jiwa per hari ini tercatat korban meninggal dunia 39 orang dan hilang 13 orang," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya.

Aam, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa petugas di lapangan masih terus melakukan identifikasi dan verifikasi terhadap warga meninggal dunia. Sementara, untuk pencarian korban hilang, Tim SAR Gabungan menargetkan waktu enam hari ke depan dengan fokus di wilayah Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh dan wilayah Desa Curah Kobokan.

"Data Pos Komando (posko) Tanggap Darurat Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru pada Rabu (8/12) melaporkan penyintas berjumlah 6.022 jiwa yang tersebar di 115 titik pos pengungsian," ujarnya.

Selain pengungsian, erupsi juga berdampak pada aset warga seperti rumah warga dan hewan ternak. Data sementara mencatat rumah terdampak 2.970 unit dan hewan ternak 3.026 ekor, dengan rincian sapi 764 ekor, kambing 684 dan unggas lainnya 1.578. Sementara itu, data sementara fasilitas umum (fasum) terdampak antara lain sarana pendidikan 42 unit, sarana ibadah 17, fasilitas kesehatan satu unit, dan jembatan rusak satu unit.

Tags : Gunung Semeru , Erupsi , Lumajang , BNPB , Korban Jiwa

Berita Terkait