Khawatir Perkembangan Omicron, Luhut Imbau WFH Diterapkan

| Selasa, 18/01/2022 12:33 WIB
Khawatir Perkembangan Omicron, Luhut Imbau WFH Diterapkan Luhut Binsar Panjaitan (Menko Bidang Kemaritiman).

RADARBANGSA.COM - Kekhawatiran pemerintah terhadap penyebaran kasus Omicron memuncak.

Minggu 16 Januari 2022 lalu, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan dalam waktu ini akan mengeluarkan imbauan kerja dari rumah (work from home).

“Perkantoran diimbau untuk sebisa mungkin melakukan aktivitas work from home dan syarat masuk ke tempat publik diperketat menjadi harus full vaksinasi,” kata Luhut, dalam keterangannya, Selasa 18 Januari 2022.

Di Indonesia sendiri, para peneliti telah melakukan studi dan memprediksi bahwa puncak gelombang Omicron diproyeksikan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2022 .

“Namun apabila kita meningkatkan protokol kesehatan dan dapat mendorong jumlah orang tervaksinasi, kita pasti bisa membuat perkembangan menjadi landai dibanding dengan apa yang terjadi di negara lain,” beber Menko Luhut menyebutkan kemungkinan lainnya.

Sebagai informasi, per pertengahan Januari 2022 ini kasus konfirmasi harian di Indonesia kembali meningkat untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir, kasus terkonfirmasi mencapai 1.054 kasus dan kasus transmisi lokal menjadi lebih tinggi bila dibandingkan dengan transmisi dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Namun demikian, Menko Luhut mengatakan bahwa langkah pengetatan pintu masuk masih tetap harus dipertahankan untuk mencegah masuknya varian Omicron ke dalam negeri.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Jakarta akan dijadikan medan tempur Varian Omicron yang pertama di Indonesia.

“Sebagian besar, lebih dari 90 persen transmisi lokal Varian Omicron terjadi di Jakarta, jadi kita harus mempersiapkan khusus DKI Jakarta sebagai medan perang pertama menghadapi Omicron dan kita harus bisa memastikan kita bisa menangani,” ujarnya tegas.

Tags : WFH , Omicron , Luhut

Berita Terkait