Kemenkes: Sampel RS Tunjukkan Vaksinasi Dosis Lengkap Mengurangi Risiko Kematian

| Senin, 07/02/2022 18:50 WIB
Kemenkes: Sampel RS Tunjukkan Vaksinasi Dosis Lengkap Mengurangi Risiko Kematian Ilustrasi ruangan Rumah Sakit (foto: kemenkes)

RADARBANGSA.COM - Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hasil penelitian dari data sampel rumah sakit rujukan COVID-19, RSPI Sulianti Saroso, terhadap pasien COVID-19 yang dirawat di ICU menunjukkan bahwa vaksinasi sangat penting untuk mengurangi risiko fatal infeksi COVID-19.

Menurutnya, dari 12 sampel pasien COVID-19 yang dirawat dengan kondisi berat dan kritis, 6 pasien (50%) belum melakukan vaksinasi. Hal yang paling disesalkan adalah, tiga dari pasien yang belum divaksinasi dan dirawat secara intensif tersebut telah meninggal dunia.

“Data ini kembali menunjukkan pentingnya vaksinasi untuk mengurangi risiko terburuk dari terpapar COVID-19, yaitu kematian. Kelompok lansia, anak-anak, orang yang memiliki komorbiditas, dan yang belum divaksinasi, keempat kelompok inilah yang perlu diperhatikan dan kerap menjadi korban paling dirugikan di masa COVID-19 ini,” terang Nadia.

Sementara itu, lanjut Nadia, data lain menunjukkan bahwa komorbiditas sangat mempengaruhi tingkat kesakitan akibat infeksi COVID-19. Diagnosa pasien menggambarkan, semua pasien meninggal memiliki komorbid.

"Komplikasi penyakit penyerta dan infeksi virus COVID-19 ini sangat membahayakan keselamatan jiwa pasien," tambahnya.

Tidak hanya pasien yang meninggal dunia, ungkap Nadia, seluruh pasien yang dirawat intensif mengidap minimal satu penyakit penyerta. Komplikasi komorbid terbanyak hingga ada yang berjumlah enam penyakit lainnya.

"Meski COVID-19 varian Omicron bisa dilalui dengan gejala ringan atau tanpa gejala bagi sebagian orang yang sudah divaksinasi, masyarakat dihimbau agar berempati pada kelompok yang perlu dilindungi," ungkapnya.

Tags : Virus Corona , Covid19 , Omicron

Berita Terkait