Bahayakan Umat Manusia, Presiden Jokowi Minta Stop Perang

| Kamis, 24/02/2022 19:13 WIB
Bahayakan Umat Manusia, Presiden Jokowi Minta Stop Perang Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: setkabgoid)

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara terkait perang antara Rusia dan Ukraina. Menurut Presiden Jokowi perang itu membahayakan dunia dan umat manusia.

“Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia,” kata Presiden Jokowi lewat akun twitternya, Kamis 24 Februari 2022.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin resmi menyatakan perang dengan mengizinkan operasi militer ke wilayah Ukraina, pada Kamis 24 Februari 2022.

Lewat Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Teuku Faizasyah, Pemerintah Indonesia juga menyatakan sikap terhadap perang antara Rusia dan Ukraina.

“Pertama, (Indonesia) prihatin atas eskalasi konflik bersenjata di wilayah Ukraina yang sangat membahayakan keselamatan rakyat serta berdampak bagi perdamaian di kawasan,” katanya dalam pengarahan pers di Jakarta, Kamis, 24 Februari 2022.

Kedua, jelas Teuku, Indonesia menegaskan ditaatinya hukum internasional dan Piagam PBB mengenai integritas teritorial wilayah suatu negara serta mengecam setiap tindakan yang nyata-nyata merupakan pelanggaran wilayah teritorial dan kedaulatan suatu negara.

“Indonesia dalam berbagai kesempatan menekankan penghormatan wilayah integral suatu negara dan penerapan hukum internasional. Bagaimana kita memaknai suatu wilayah karena ini merupakan prinsip kehormatan kedaulatan suatu wilayah,” kata Teuku, yang juga menjabat Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu ini.

Indonesia, lanjutnya, tidak berhenti berupaya untuk memberikan keyakinan bahwa perdamaian adalah hal yang terbaik. Tak hanya itu, Indonesia juga meminta Rusia dan Ukraina menghindari eskalasi dan serta menyelesaikan konflik di meja perundingan.

“Ketiga, menegaskan kembali agar semua pihak tetap mengedepankan perundingan dan diplomasi untuk menghentikan konflik dan mengutamakan penyelesaian damai,” ujarnya.

Keempat, kata Teuku, Kedutaan Besar RI telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan WNI di Ukraina sesuai rencana kontingensi yang telah disiapkan.

 

Tags : Presiden Jokowi , Perang Rusia Ukraina