Pertamax Resmi Naik, Berikut Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru

RADARBANGSA.COM - Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax mulai 1 April 2022. Harga Pertamax naik menjadi Rp12.500 per liter dari sebelumnya Rp9.000 per liter.
Penyesuaian harga ini dilakukan terkait dengan peningkatan harga minyak mentah Indonesia yang mencapai US$ 114,55 per barel. Sehingga BBM non subsidi di Indonesia juga mengalami penyesuaian harga.
Penyesuaian harga ini hanya berlaku untuk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Sedangkan untuk BBM Subsidi jenis Pertalite dan Solar harganya tidak berubah yakni Rp 7.650 per liter.
"Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat, harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya. Ini pun baru dilakukan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, sejak tahun 2019," kata Irto Ginting, Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) dilansir dari detik.com, Jumat, 1 April 2022.
Dengan harga baru Pertamax, Pertamina berharap masyarakat tetap memilih BBM Non Subsidi yang lebih berkualitas.
"Harga baru masih terjangkau khususnya untuk masyarakat mampu. Kami juga mengajak masyarakat lebih hemat dengan menggunakan BBM sesuai kebutuhan," tutur Irto.
Berikut harga lengkap BBM Pertamina per 1 April 2022:
- Pertalite (RON 90): Rp 7.650 per liter
- Pertamax (RON 92): Rp 12.500 - Rp 13.000 per liter
- Pertamax Turbo (RON 98): Rp 14.500 - Rp 15.100 per liter
- Biosolar: Rp 5.150 per liter
- Dexlite (CN 51): Rp 12.950 - Rp 13.550 per liter
- Pertamina DEX (CN 53): Rp 13.700 - Rp 14.300 per liter
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Andra Soni Ingin Pelabuhan Bojonegoro Khusus Ekspor
-
Begini Alasan Gubernur Koster Tolak Usulan DPRD Bali Legalisasi Sabung Ayam
-
Semester I Tahun 2025, Nilai Transaksi Ekspor Kota Tangerang Tembus USD 3,6 Miliar
-
Syaiful Huda Ingatkan Kemenhub Tak Gegabah Naikan Tarif Ojol
-
Delapan Koleksi Bersejarah NTB Kembali ke Tanah Air Usai Pameran Internasional di Arab Saudi