Momen Libur Lebaran Buat Sektor Parekraf Bangkit Lagi

| Selasa, 10/05/2022 10:03 WIB
Momen Libur Lebaran Buat Sektor Parekraf Bangkit Lagi Wisata Bali. (Foto: anekawisatacom)

RADARBANGSA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan pergerakan orang saat mudik dan libur lebaran tahun 2022 memberikan dampak yang sangat besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf).

Tingginya jumlah wisatawan yang datang ke destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif di berbagai daerah membuat sektor Parekraf bangkit kembali dan akan terus menguat menjelang pemulihan kondisi dunia.

"Destinasi-destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif di berbagai daerah semua penuh. Dan kami mendapatkan laporan maupun beberapa pantauan yang kami lakukan langsung, bahwa jumlah wisatawan sangat besar dan ini sesuai dengan target kita," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam "Weekly Press Briefing" yang digelar secara hybrid dari Gedung Sapta Pesona, Senin 9 Mei 2022.

Beberapa destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan itu terutama di Bali. Termasuk di seputar atau sekitar jalur mudik yang mendapat limpahan kunjungan dari wisatawan lokal.

Menparekraf Sandiaga mengungkapkan, perputaran uang di beberapa destinasi dan sentra ekonomi kreatif di Bali dalam periode libur lebaran 2022 dilaporkan bisa mencapai Rp250 miliar. Pemerintah sendiri memproyeksi perputaran uang di libur lebaran sebesar Rp72 triliun secara nasional.

"Dampak ekonomi yang detail akan segera dihitung. Tapi dari kunjungan langsung pantauan kami seperti di Taman Impian Jaya Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, ini semua mengalami peningkatan kunjungan dari wisatawan lokal atau wisatawan domestik," kata Sandiaga.

Peningkatan ini, lanjut Sandiaga, juga diikuti dengan tingkat penerapan protokol kesehatan yang baik. Mulai dari pengelola destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif juga wisatawan. Data Monitoring Kepatuhan Protokol Kesehatan sepanjang 2 hingga 8 Mei 2022 yang dilansir satgas COVID-19 diketahui, untuk rata-rata kepatuhan memakai masker di lokasi kerumunan untuk tempat wisata mencapai 84,06 persen.

"Sementara untuk kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan di tempat wisata mencapai 83.45 persen. Nah ini tentunya perlu terus kita tingkatkan kepatuhan kita," ujar Sandiaga.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dalam rangka memitigasi potensi penularan COVID-19 serta juga dalam rangka memberikan relaksasi agar arus balik tidak terlalu penuh, Menparekraf Sandiaga Uno juga mendorong agar stakeholder di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat memberlakukan kebijakan work from home.

"Waktunya adalah antara 7 sampai 10 hari. Dan untuk Kemenparekraf sendiri kami minggu ini akan melakukan dengan kebijakan WFH 50 persen," ujarnya.

Tags : Pariwisata , Mudik