Pemerintah Targetkan Bendungan Sadawarna Rampung Agustus Tahun Ini

RADARBANGSA.COM – Pemerintah terus membangun bendungan di sejumlah daerah untuk mencukupi ketahanan air. Salah satu yang dibangun adalah Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat dengan progres konstruksi sudah 83 persen dan ditargetkan rampung pada Agustus 2022.
“Pembangunan bendungan akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya, sehingga dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulisnya, Selasa 17 Mei 2022.
Menurut Menteri Basuki, bendungan yang merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) ini nantinya diharapkan mampu menampung 44,61 juta meter kubik air untuk menyuplai irigasi seluas 4.284 hektare di Kabupaten Subang dan Indramayu.
“Diharapkan suplai air irigasi dari Bendungan Sadawarna dapat membantu petani meningkatkan intensitas tanamnya jika dibandingkan dengan metode tadah hujan yang hanya satu kali dalam setahun,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, Kementerian PUPR, Bastari mengatakan, bendungan Sadawarna juga dipersiapkan untuk memasok air baku sebesar 0,36 hingga 1 meter kubik per detik untuk Kawasan Pelabuhan Patimban dan Pantura, khususnya Kabupaten Subang, Indramayu, dan Sumedang, serta memiliki potensi sumber pembangkit listrik sebesar (PLTA) sebesar 2 megawatt.
“Bendungan ini juga berpotensi mereduksi banjir di tiga kabupaten yang dilalui Daerah Aliran Sungai (DAS) Cipunagara yakni Subang, Sumedang, dan Indramayu sebesar 26,90 meter kubik per detik,” katanya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Bayern Munchen ke Perempatfinal Piala Dunia Antarklub, Kane Tak Sabar Jumpa PSG
-
Jaga Stabilitas Harga, Gubri Resmikan Kios Pangan Kebangsaan di Bengkalis
-
Barongsai Kota Kediri Raih Juara Umum di Porprov Jatim 2025
-
Badan Karantina Pastikan Impor 1.600 Sapi Perah ke Jatim Aman dari Penyakit Bahaya
-
Tradisi Keboan Aliyan Banyuwangi Kembali Digelar, Warga Kerasukan Layaknya Kerbau