Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan, Cak Udin Ajak Seluruh Supporter Sepakbola Salat Gaib

| Minggu, 02/10/2022 20:13 WIB
Berduka Atas Tragedi Kanjuruhan, Cak Udin Ajak Seluruh Supporter Sepakbola Salat Gaib M Hasanuddin Wahid (Anggota Komisi X DPR RI). (radarbangsa/ Bang AL)

RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi X DPR RI, Hasanuddin Wahid turut berduka cita atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam. Ratusan suporter Arema FC harus menjadi korban jiwa akibat kerusuhan usai pertandingan Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya. 

"Saya sangat berduka cita atas tragedi suporter Arema yang sampai saat ini sudah 182 korban meninggal dunia dan ratusan lainnya masih luka-luka. Ini adalah sejarah kelam persepakbolaan Indonesia. Saya sangat berduka cita kepada seluruh korban meninggal, seluruh korban tragedi Kanjuruhan. Semoga ini yang terakhir, ini yang terakhir. Gak boleh terulang lagi," ujar Cak Udin, sapaan akrabnya dalam keterangan pers, Minggu, 2 Oktober 2022. 

Legislator dapil Malang Raya ini meminta semua pihak yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraan pertandingan hingga keamanan diselesaikan secara hukum sesuai peraturan perundang-undangan. "Saya minta semua yang bertanggungjawab atas kerusuhan ini untuk bisa diselesaikan secara peraturan perundang-undangan dan hukum. Semua pihak baik dari penyelenggara, PSSI, kepolisian kalau ada salah dalam penanganan harus ditindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan," tegasnya.

Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (Sekjen PKB) ini juga meminta pada semua supporter sepak bola agar lebih dewasa serta menahan diri apapun hasil pertandingan. Cak Udin pun mengajak semua pihak untuk saling bahu membahu mengevakuasi para korban yang masih dirawat dan memberikan bantuan pada para korban.

"Kami minta kepada seluruh supporter untuk terus menjadi lebih dewasa untuk bisa menahan dari dari apapun hasil pertandingan. Kita selama ini tahu bahwa sepakbola sudah menjadi bagian dari Malang Raya. Oleh karena itu cukup ini yang terakhirnya," imbuhnya.

"Saya mohon kepada semua pihak mari kita bahu membahu selamatkan ratusan korban evakuasi. Bantu pihak rumah sakit, pihak penyelenggara, Aremania untuk mengidentifikasi para korban untuk memberikan penghormatan terakhir kepada para korban meninggal sekaligus bahu membahu memberikan bantuan kepada mereka yang kesusahan. Yang sedang terluka atau yang sedang dirawat karena terluka."

Cak Udin juga mengimbau seluruh supporter sepakbola Indonesia serta semua pihak agar bersama-sama mendoakan para korban serta menggelar salat gaib.

"Dan saya serukan kepada seluruh kader PKB untuk menggelar salat gaib dan pengibaran bendera setengah tiang serta tahlil selama 7 hari yang ditujukan untuk para korban tragedi Kanjuruhan. Sekali lagi sebagai sekjen DPP PKB, saya ajak kepada seluruh kader PKB dan saya mengimbau kepada seluruh supporter sepakbola di seluruh tanah air apapun klub Anda, dimanapun Anda berada saya mengajak, saya imbau untuk melakukan salat ghaib bagi ratusan supporter arema yang meninggal," tukasnya.

Cak Udin juga mengajak seluruh supporter sepak bola Indonesia untuk berkumpul bersama mencari solusi terbaik persepakbolaan Indonesia. Semoga, lanjutnya, sepak bola Indonesia ke depan menampilkan prestasi, bukan tragedi.

"Saya juga mengajak seluruh suporter berkumpul mencari solusi terbaik bagi persepakbolaan Indonesia. Agar sepakbola ini benar-benar urusannya hanya prestasi dan kebanggan bangsa ini, bukan tragedi," tuturnya.

Tags : Tragedi Kanjuruhan , Cak Udin , Salat Gaib , Sepakbola

Berita Terkait