Legislator PKB, Bertu Merlas Minta Pemerintah Perhatikan Harga Kelapa Sawit

| Rabu, 15/02/2023 22:25 WIB
Legislator PKB, Bertu Merlas Minta Pemerintah Perhatikan Harga Kelapa Sawit Anggota Komisi XI DPR RI Bertu Merlas (foto: dpr)

RADARBANGSA.COM – Anggota Komisi XI DPR RI Bertu Merlas meminta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar memberikan perhatian kepada harga kelapa sawit yang tertekan oleh kebijakan Domestic Market Obligation (DMO).

“Sekarang ini harga TBS (Tandan Buah Segar) sampai ke pabrik harganya berapa? kalau tidak ada DMO, tidak ada pungutan maka mungkin harga sampai level petani itu bisa lebih tinggi. Oke lah kalau pungutan ini sebuah peraturan yang harus dipenuhi. Kalau tentang DMO saya pernah dapat hitungan, bahwa tanpa DMO harga kelapa sawit itu 3.500/kg kalau dengan DMO tinggal Rp2.500, jadi kurang lebih ada selisih RP1.000,” kata Bertu Merlah di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu, 15 Februari 2023.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan bahwa DMO merupakan ‘alat’ untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng. Sayangnya kebijakan tersebut tak pandang bulu sehingga berimbas besar pada petani kecil.

“DMO itu untuk apa? untuk stabilisasi harga minyak goreng. Artinya petani tidak ini peduli (tidak memandang kategori petani), ini petani yang ribuan hektar, ratusan ribu hektar, maupun petani yang 2 hektar (atau) 1 hektar misalnya petani kecil. itu semuanya nge-charge setiap kilogramnya untuk subsidi minyak goreng itu Rp1.000 dari yang dihasilkan,” tegasnya.

Legislator Dapil Sumatera Selatan II itu menuturkan bahwa Para petani kecil ini memiliki kapasitas produksi yang tak besar dan pendapatan yang terbatas namun para masih harus menanggung dampak kebijakan DMO.

 “Nah ini (mohon) keadilan Pak bagi para petani yang kecil yang 1 hektar (atau) 2 hektar yang dia cuma produksi 1 (atau) 2 ton per bulan misalnya. Nah ini artinya mereka mensubsidi minyak goreng itu sebesar Rp2.000.000,” tuturnya.

Tags : Harga Kelapa Sawit , Minyak Goreng

Berita Terkait