Pemerintah Dorong Desa Wisata Pulau Penyengat Jadi Pusat Studi Budaya Melayu Islam Dunia

| Senin, 31/07/2023 21:41 WIB
Pemerintah Dorong Desa Wisata Pulau Penyengat Jadi Pusat Studi Budaya Melayu Islam Dunia Warisan budaya Pulau Penyengat Tanjung Pinang (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno mendorong Desa Wisata Pulau Penyengat, Tanjung Pinang yang masuk dalam 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 sebagai Pusat Studi Budaya Melayu Islam Sedunia.

“Saya Insyaallah akan mengembangkan salah satunya adalah memberikan fasilitasi melalui Kemendikbud Ristek untuk berbagai intervensi kebijakan termasuk juga untuk menjadi Pusat Studi Budaya Melayu Islam sedunia," kata Menparekraf, Sandiaga Uno dalam keterangannya, Minggu, 30 Juli 2023.

Sebagai pulau yang pernah menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Riau-Lingga, jelas Sandiaga, Pulau Penyengat masih mempertahankan struktur, bangunan bersejarah dan makam pembesar kerajaan yang tersebar di sekeliling Pulau Penyengat.

“Wisata religi merupakan salah satu aktivitas wisata yang dapat dilakukan di Pulau Penyengat. Selain itu wisatawan dapat melakukan perjalanan ke masa lalu dengan mengunjungi berbagai bangunan peninggalan sejarah dan mengambil pelajaran bagi masa kini,” jelasnya.

Sebagai informasi, beberapa peninggalan bersejarah yang masih terjaga diantaranya Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur, makam-makam para raja, makam dari pahlawan nasional Raja Ali Haji, kompleks Istana Kantor hingga benteng pertahanan di Bukit Kursi.

"Saya akan dorong terus dan karena sudah menjadi bagian dari ADWI. Ini menjadi kewajiban pemerintah pusat juga untuk bersama-sama berkolaborasi. Dan juga nanti kita akan tambahkan dunia usaha yang kita akan undang untuk ikut membangun kebersamaan di Desa Wisata Pulau Penyengat ini," tukas Sandiaga.

Tags : Pulau Penyengat

Berita Terkait