Berikut Visi Misi Pasangan AMIN untuk Pilpres 2024

| Jum'at, 20/10/2023 21:35 WIB
Berikut Visi Misi Pasangan AMIN untuk Pilpres 2024 Pasangan Capres-Cawapres RI, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar resmi mendaftar ke KPU RI, Kamis (19/10). (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN menyampaikan visi, misi dan program kerja pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Adapun tema yang diusung yakni Indonesia Adil Makmur untuk Semua.

Pasangan AMIN menyatakan bahwa Indonesia perlu perubahan. Ada empat aspek perubahan yang menjadi fokus pergeseran paradigma, yakni Pertama, dari persoalan penyelenggara pemerintahan menjadi persoalan rakyat. 

"Kedua, dari cara pandang sektoral menjadi kawasan. Ketiga, dari fokus pada pertumbuhan semata menjadi fokus pada pertumbuhan dan keberlanjutan, dan Keempat yakni dari pendekatan ego sentris menjadi pendekatan kolaborasi dan gotong royong," demikian dikutip dari buku visi misi perubahan AMIN, Jumat, 20 Oktober 2023.

Visi pasangan AMIN mengungkapkan bahwa perubahan bukan hanya keinginan, tapi suatu keniscayaan. 

"Perubahan tidak hanya suatu keinginan, tetapi juga suatu keniscayaan. Apa yang kami dengar dan kami tangkap dari rakyat semakin menguatkan tekad kami untuk melakukan perubahan yang lebih baik bagi negeri. Dengan perubahan sebagai dasar gagasan, kami mengusung visi yang merupakan impian jutaan rakyat Indonesia, yakni: 'Indonesia Adil Makmur untuk Semua'."

Sementara itu, ada delapan misi yang akan dilakukan pasangan AMIN dalam rangka mewujudkan visi 'Indonesia Adil Makmur untuk Semua', antara lain:

1. Memastikan Ketersediaan Kebutuhan Pokok dan Biaya Hidup Murah melalui Kemandirian Pangan, Ketahanan Energi, dan Kedaulatan Air;

Kebutuhan pokok adalah hak dasar setiap warga negara. Ketersediaan dan kemudahan akses terhadap pangan, hunian, energi, dan air yang terjangkau adalah prasyarat bagi terwujudnya masyarakat yang sejahtera. Memenuhi kebutuhan dasar adalah langkah pertama negara untuk mewujudkan keadilan sosial bagi rakyatnya. Negara harus mewujudkan kemandirian pangan, ketahanan energi dan kedaulatan air untuk memastikan bangsa Indonesia mampu melanjutkan perbaikan kesejahteraan dalam jangka panjang. Khusus untuk pangan, harus didorong “kemandirian”, guna memastikan Indonesia (sebagai bangsa agraris) bekerja keras memaksimalkan potensi sumber daya untuk memproduksi pangan. Hal ini akan mengurangi ketergantungan pada impor produk pangan strategis, menekan risiko krisis pangan akibat dinamika global, dan sekaligus menyejahterakan para petani (mewakili sekitar 30% tenaga kerja) yang mayoritas belum sejahtera.   

2. Mengentaskan Kemiskinan dengan Memperluas Kesempatan Berusaha dan Menciptakan Lapangan Kerja, Mewujudkan Upah Berkeadilan, Menjamin Kemajuan Ekonomi Berbasis Kemandirian dan Pemerataan, serta Mendukung Korporasi Indonesia Berhasil di Negeri Sendiri dan Bertumbuh di Kancah Global;

Negara perlu memastikan angkatan kerja mendapat pekerjaan, keluarga bisa menabung serta merencanakan masa depan. Negara berperan dalam menyuburkan kewirausahaan, menciptakan lapangan kerja dan menguatkan sistem perlindungan sosial. 

3. Mewujudkan Keadilan Ekologis Berkelanjutan untuk Generasi Mendatang;

Indonesia perlu menempatkan isu lingkungan sebagai prioritas utama untuk memastikan kemajuan yang berkelanjutan. Inisiatif kami meliputi pengembangan energi terbarukan, pengelolaan sampah, pengendalian polusi, antisipasi bencana dan perubahan iklim, serta menjaga keanekaragaman hayati. Kita harus pastikan lingkungan hidup yang akan kita wariskan kepada generasi mendatang lebih baik daripada kondisi yang kita terima dari para pendahulu.

4. Membangun Kota dan Desa Berbasis Kawasan yang Manusiawi, Berkeadilan dan Saling Memajukan;

Kota dan desa adalah bagian dari identitas masyarakat yang saling terkait dan tergantung. Namun, kondisi layak, nyaman, dan aman belum dirasakan di banyak tempat. Air masih susah dicari, hunian tidak layak, sanitasi tidak memadai, pilihan mobilitas amat terbatas, listrik tidak selalu menyala, wilayah tidak tertata, dan ekonomi tidak merata. Pembangunan kota dan desa masih timpang dan eksploitatif. Negara harus hadir untuk menyelesaikan rangkaian permasalahan ini secara adil. Kota, desa, dan pengembangan kawasan, termasuk pesisir, kepulauan, dan pedalaman harus menjadi dasar bagi masyarakat Indonesia yang adil dan sejahtera.

5. Mewujudkan Manusia Indonesia yang Sehat, Cerdas, Produktif, Berakhlak, serta Berbudaya;

Kami meyakini negara harus menjamin hak setiap warga dalam berkarya dan mengembangkan potensi. Kami bertekad menyetarakan (a) akses kesehatan jiwa raga yang dimulai dari upaya promotif-preventif, (b) akses pendidikan berkualitas yang berfokus pada kepentingan anak. Dalam prosesnya, guru, dosen dan tenaga kependidikan, baik di sekolah umum maupun lembaga pendidikan keagamaan, serta para tenaga kesehatan harus mendapatkan kesejahteraan yang layak dan pengembangan profesi yang mumpuni. Kami juga berkomitmen memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta mendorong kemajuan kebudayaan bangsa. Keseluruhan ini adalah ikhitar kami demi terwujudnya manusia Indonesia yang berakhlak dan berjiwa Pancasila.

6. Mewujudkan Keluarga Indonesia yang Sejahtera dan Bahagia sebagai Akar Kekuatan Bangsa;

Kualitas manusia Indonesia berawal dari keluarga yang sejahtera dan bahagia, maka kami bertekad untuk mendukung orang tua dalam mengawal tumbuh kembang anak. Termasuk di dalamnya: dukungan ibu hamil, nutrisi yang memadai bagi anak, pendidikan hingga anak mampu tumbuh kembang dan berkarya. Negara juga bertanggung jawab atas nasib anak-anak terlantar, yatim piatu, juga kelompok lansia sebagai bagian dari keluarga besar Indonesia.

7. Memperkuat Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara, serta Meningkatkan Peran dan Kepemimpinan Indonesia dalam Kancah Politik Global untuk Mewujudkan Kepentingan Nasional dan Perdamaian Dunia;

Mengingat posisi Indonesia sebagai episenter kawasan Asia Tenggara, sekaligus sebagai jalur nadi ekonomi dunia dan stabilisator geopolitik regional, kami bertekad mendorong peran aktif Indonesia dalam penentuan agenda besar dunia dan umat manusia. Hal ini didasarkan pada amanat para pendiri bangsa agar Indonesia secara bebas aktif ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Kami akan memperkuat sistem dan strategi pertahanan negara yang adaptif terhadap dinamika global era baru yang penuh ketidakpastian, tantangan, serta ancaman konvensional dan nonkonvensional. Selain itu, kami akan memperkuat diplomasi ekonomi dan sosial-budaya agar Indonesia dapat memanfaatkan berbagai potensi global untuk mewujudkan kemajuan dan keadilan.

8. Memulihkan Kualitas Demokrasi, Menegakkan Hukum dan HAM, Memberantas Korupsi Tanpa Tebang Pilih, serta Menyelenggarakan Pemerintahan yang Berpihak pada Rakyat.

Kami percaya  menegakkan hukum dan  merawat demokrasi adalah syarat hadirnya keadilan ekonomi dan sosial bagi seluruh rakyat. Kami akan kembali pada amanat reformasi, menyempurnakan otonomi daerah, meningkatkan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Aparat Penegak Hukum (APH) serta memberantas korupsi sampai ke akar tanpa tebang pilih.

Tags : AMIN , Visi Misi , Pilpres 2024 , Indonesia