Pemerintah Undang Pebisnis Tiongkok Investasi di Labuan Bajo

RADARBANGSA.COM – Pemerintah mengundang lebih banyak pebisnis asal Tiongkok untuk menanamkan modalnya di destinasi wisata baru di Labuan Bajo, NTT, yakni Parapuar yang menjadi kawasan pengembangan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
"Salah satu yang kami tawarkan adalah 400 hektare lokasi di Parapuar yang dikelola oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). Fokusnya pada biodiversity dan sustainability dengan 4 zona tematik yaitu zona kebudayaan, leisure, alam liar, dan petualangan," kata Menparekraf Sandiaga di Labuan Bajo, Rabu, 6 Desember 2023.
Sandiaga menginginkan investasi pariwisata yang masuk di Labuan Bajo mampu memberikan dampak bagi masyarakat lokal. Dan perubahan paradigma pariwisata 3s yang semula sun, sea, and sand berubah menjadi serenity, sprituality, and sustainability.
"Kita ingin investasi di bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif yang bisa menciptakan enam kali lipat lebih banyak jumlah lapangan kerja untuk masyarakat lokal yang berbasis quality and sustainability," ujar Sandiaga.
Sandiaga menuturkan bahwa Labuan Bajo yang dulunya hanya berfokus pada pembangunan sektor perikanan dan pertanian sekarang bertahap menjadi destinasi wisata unggulan.
"Bukan hanya infrastruktur dasar tapi juga aksesibilitas, amenitas, dan yang terpenting SDM dibangun beriringan," tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Final Liga Europa 2025: Tottenham Unggul Pertemuan Terakhir, Manchester United Berpengalaman
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Luncurkan Program Pemutihan Pajak
-
Terima 1,6 Juta m² Lahan PSU, Pemkot Tangerang Siap Kelola untuk Kesejahteraan Masyarakat
-
Presiden Prabowo: Indonesia Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral dengan Thailand
-
Evaluasi Penerapan Syarikah dalam Haji 2025, Komisi VIII Sayangkan Pelibatan Buzzer