AMIN Menang, Gus Imin: Kita Berikan Perlindungan Menyeluruh pada WNI

RADARBANGSA.COM - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin menegaskan bahwa setiap warga negara Indonesia (WNI) harus mendapatkan Perlindungan yang sama dari pemerintah Indonesia. 

Menurut Gus Imin, perlindungan dan perhatian terhadap WNI khususnya para tenaga kerja di luar negeri mutlak dilakukan pemerintah. Hal tersebut sudah dilakukan Gus Imin sejak jadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) dulu.

"Saya pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja. Untuk pertama kalinya waktu itu saya tutup pengiriman tenaga kerja ke sini," ujar Gus Imin dalam sambutannya di acara 'Temu Kebangsaan Relawan Aniea-Muhaimin (AMIN) di Makkah, Arab Saudi, Kamis, 14 Desember 2023.

Akhirnya, terang Gus Imin, Pemerintah Arab Saudi datang ke Jakarta dan meminta agar dibuka kembali. Wakil ketua DPR RI itu pun memberi syarat, asal Saudi mau menandatangani syarat-syarat mutlak yang diberikan pemerintah Indonesia. 

"Jadi 2011 pertama kalinya dalam sejarah Saudi mau menandatangani MoU (Ketenagakerjaan dengan Indonesia), (sebelumnya) Arab Saudi tidak pernah mau menandatangani MoU apapun," ungkap Gus Imin.

Pada kesempatan itu, Gus Imin pun berjanji jika pasangan AMIN menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, maka WNI di mana pun berada akan diberikan perlindungan menyeluruh. "Ini baru jabatan Menteri, tapi kalau nanti Presiden dan Wakil Presiden lebih banyak lagi hal yang bisa kita lakukan. Kita bisa memberikan perlindungan menyeluruh kepada WNI kita di manapun berada, khususnya di Arab Saudi. Supaya apa? Supaya semuanya mendapatkan hak perlindungan dari pemerintah dan negaranya," tandasnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berujar bahwa Indonesia harus berubah menjadi lebih baik. Pasalnya, kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia sangat melimpah tapi rakyatnya masih banyak yang miskin. 

"Karena itu, perubahan harus dilakukan. Kenapa? Bangsa kita kaya, negeri kita luas, tanah kita subur, laut kita kaya raya, tapi kok kita masih miskin, tapi kok masih banyak yang menderita," tutur Gus Imin.

"Harusnya kalau lihat Indonesia seperti itu nggak ada yang dompet kosong, harusnya kalau Indonesia seperti itu kemakmuran akan cepat terwujud," ucapnya.