Anies Baswedan Tegaskan Pemberantasan Korupsi Harus Dimulai dari Presiden

| Kamis, 18/01/2024 17:01 WIB
Anies Baswedan Tegaskan Pemberantasan Korupsi Harus Dimulai dari Presiden Anies Baswedan (Calon Presiden RI). (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menegaskan bahwa pemberantasan korupsi dapat dimulai dari sikap dan keteladanan di tingkat tertinggi, yakni Presiden.

"Ketika pimpinan tertinggi menegakkan prinsip integritas maka dia akan menular ke bawah, ketika pemimpin tertinggi memberikan toleransi dan permisif maka sikap itu akan menular juga ke bawah," ujar Anies kepada awak media usai menghadiri acara Penguatan Anti-Korupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (PAKU Integritas) di Gedung KPK RI, Jakarta, Rabu (17/1) malam.

Disampaikannya, pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) berkomitmen menjalankan kegiatan-kegiatan pencegahan dan anti korupsi sejak muda hingga bertugas di pemerintahan. Untuk itu, lanjut Anies, pasangan AMIN bertekad mengembalikan kewibawaan hukum, serta independensi KPK, salah satunya yakni melakukan revisi Undang-Undang KPK.

Kedua, mengembalikan orang-orang berintegritas ke dalam tubuh KPK. "Bukan berarti orang lama dikembalikan tapi prinsip rekruitmen mendasarkan kepada integritas yg tanpa toleransi. Baik untuk pimpinan maupun untuk pegawai KPK," ujarnya.

Dari sana, Anies mengharapkan lembaga KPK menjadi independen, dan kedua, orang-orang yang berada di dalamnya berintergritas termasuk sistem rekruitmen.

Ketiga, dengan cara kode etik KPK dijaga tinggi dan disiplinkan. Di mana pimpinan KPK, Anies menilai para pegawai disiplin betul di dalam melaksanakan kode etik, dan seluruh pegawai KPK menggunakan kedisiplinan yang sama.

"Hari ini kita merasakan komitmen itu turun, kultur menjaga etika itu seakan hilang dan kami ingin lembaganya independen, rekruitmennya berintergritas tapi juga kode etiknya dijaga disiplin yang tinggi," tandasnya.

Tags : Anies Baswedan , KPK RI , Integritas , Komitmen , AMIN

Berita Terkait