Kecelakaan KA Ekspres di Magetan, Renggut 4 Nyawa

RADARBANGSA.COM - Kecelakaan Kereta Api (KA) Malioboro Ekspres di pelintasan Jalan Raya Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Magetan, Senin (19/5/2025) mengakibatkan empat orang tewas dan empat lainnya luka-luka. 

Hingga Selasa (20/5/2025), empat korban luka akibat kecelakaan antara KA Malioboro Ekspres dengan tujuh sepeda motor di Magetan masih menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit terpisah.

Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, menyampaikan bahwa para korban tengah dalam penanganan medis serius, mengingat sebagian dari mereka mengalami luka berat.

“Masih perawatan korban luka di dua RS,” ujar Erik dalam keterangannya, Selasa (20/5/2025).

Dijelaskan lebih lanjut, dua korban saat ini dirawat di RSUD dr Sayidiman Magetan, sementara dua lainnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) Lanud Iswahjudi. Beberapa korban mengalami luka seperti patah tulang dan robekan serius pada tubuh, bahkan ada yang harus menjalani tindakan operasi.

“Dari empat korban luka ada dua di RS dr Sayidiman dan dua di RSAU Lanud Iswahjudi,” tambah Erik.

Sementara itu, jenazah empat korban meninggal dunia yang sebelumnya dievakuasi dari lokasi kejadian telah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan.

“Jenazah korban sudah diambil dan dimakamkan oleh keluarga,” ungkap Kapolres.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut yang terjadi di perlintasan tanpa palang pintu ini menewaskan empat orang di lokasi kejadian. Para korban terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan. Sedangkan untuk korban luka, tiga orang mengalami luka berat dan satu lainnya luka ringan.

“Korban meninggal dunia ada empat terdiri tiga laki-laki dan satu perempuan. Untuk korban luka berat tiga dan luka ringan satu dalam perawatan,” jelas Erik.

Berikut identitas para korban luka yang masih dirawat di rumah sakit:

1. Oni Handoko (35) – Warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Mengalami luka robek pada kaki kanan, memar di dada, serta lecet di tangan dan kaki. Kondisi sadar.

2. Wendy Ardhya Novitasari (36) – Warga Desa Mranggen, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan. Mengalami patah dan luka robek pada kaki kiri. Kondisi sadar.

3. Ananda Duta Pratama (22) – Warga Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan. Mengalami patah tulang kaki kiri dan luka pada wajah. Kondisi sadar.

4. Rifki Hermawan (23) – Warga Desa Tegaron, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Mengalami patah kaki kiri. Kondisi sadar.