Wali Kota Bima Siapkan Rp4 Miliar untuk Revitalisasi Lapangan Serasuba Jadi Ikon Kota

RADARBANGSA.COM - Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin menyiapkan anggaran sebesar Rp4 miliar untuk merevitalisasi Lapangan Serasuba menjadi Taman dan Alun-Alun Serasuba yang telah dirancang sebagai ikon baru kota serta pusat rekreasi masyarakat. Proyek ini merupakan bagian dari visi misi Pemerintah kota Bima dalam mewujudkan Kota Bima yang BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri).
"Taman ini akan menjadi ruang publik yang nyaman dan menarik bagi warga. Kita juga akan menata para pedagang kaki lima (PKL) di sekitarnya dengan menyediakan tenda standar berwarna putih agar lebih tertib dan estetis," ungkap Wali Kota Bima dalam pertemuan bersama jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Selasa (20/5/2025).
Dalam desain yang digarap oleh konsultan teknis profesional, kawasan Serasuba tidak hanya akan berfungsi sebagai taman kota, tetapi juga akan dilengkapi alun-alun, area bermain, jalur santai, dan zona kuliner. Konsep revitalisasi ini terinspirasi dari keberhasilan taman-taman kota lain, seperti Taman Sangkareang di Kota Mataram, yang menjadi ruang interaksi sosial sekaligus daya tarik wisata lokal.
Wali Kota Bima berharap kehadiran Taman dan Alun-Alun Serasuba tidak hanya memperindah wajah kota, tetapi juga menjadi destinasi wisata lokal yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat. Kawasan ini juga dirancang sebagai ruang representatif bagi berbagai kegiatan masyarakat, mulai dari olahraga, seni budaya, hingga kegiatan pemerintahan.
"Ini adalah bagian dari upaya kita menjadikan Kota Bima sebagai kota yang semakin maju, nyaman dihuni, dan membanggakan," tutup Wali Kota Bima.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Nihayatul Wafiroh Dorong Percepatan Penanganan TB di Kalimantan Barat
-
Tim Pansel RUPS Bank Jatim Turut jadi Peserta, Multazam: Ini Konyol!
-
Dugaan Malpraktik di Rumah Sakit, Neng Eem Desak Kemenkes Lakukan Investigasi
-
Buka Layanan Terpadu di Mall, Permudah Perizinan Bagi warga DKI Jakarta
-
Prabowo: Kedaulatan Bangsa Tergantung pada Kemampuan Negara Sediakan Pangan dan Energi