Nihayatul Wafiroh Dorong Percepatan Penanganan TB di Kalimantan Barat

RADARBANGSA.COM – Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh mendorong percepatan penanganan Tuberkulosis (TB) di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Menurutnya, meskipun Kalbar bukan termasuk daerah dengan angka TB tertinggi di Indonesia, namun tantangan penanganan kesehatan di Provinsi ini cukup besar.
Hal ini disampaikan Nihayatul Wafiroh saat memimpin Tim Panja Eliminasi Tuberkulosis (TB) Komisi IX DPR dalam melakukan kunjungan ke Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (22/5/2025).
"Kami mendorong agar pasien TB yang terdeteksi di rumah sakit segera dirujuk ke Puskesmas agar ada pendampingan langsung dalam pengobatan. Rumah sakit dan Puskesmas harus berkomunikasi dengan baik untuk memastikan pasien menyelesaikan pengobatannya," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyampaikan abwah faktor geografis yang luas menjadi kendala utama dalam pelayanan kesehatan, khususnya dalam mendeteksi dan menangani TB secara efektif.
"Salah satu kendala utama adalah keterbatasan peralatan seperti TCM dan X-Ray yang sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses diagnosis TB. Apalagi saat ini baru tersedia satu unit alat TCM dan X-Ray di tingkat kabupaten, sehingga diperlukan penambahan agar lebih banyak kasus TB bisa terdeteksi sejak dini," ujarnya.
Selain itu, Komisi IX juga mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk mengirimkan putra-putri terbaiknya mengikuti pendidikan dokter spesialis yang disediakan Kementerian Kesehatan.
"Dengan adanya dua jalur pendidikan dokter spesialis, yaitu college base dan hospital base yang dikelola Kemenkes, kami berharap putra-putri terbaik Kalimantan Barat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah," tutup Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa itu.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Anggar Asia 2025
-
Nihayatul Wafiroh Dorong Percepatan Penanganan TB di Kalimantan Barat
-
Tim Pansel RUPS Bank Jatim Turut jadi Peserta, Multazam: Ini Konyol!
-
Dugaan Malpraktik di Rumah Sakit, Neng Eem Desak Kemenkes Lakukan Investigasi
-
Buka Layanan Terpadu di Mall, Permudah Perizinan Bagi warga DKI Jakarta