Pesisir Selatan Trenggalek Diterjang Banjir, Jembatan Putus

RADARBANGSA.COM - Hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir bandang di wilayah Kecamatan Watulimo dan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. 

Peristiwa ini terjadi sejak Rabu malam (4/6/2025) hingga Kamis dini hari (5/6/2025), menyebabkan ratusan rumah warga terendam serta putusnya akses utama antardesa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono, menyampaikan bahwa di Kecamatan Watulimo, banjir merendam wilayah Desa Tasikmadu dan Prigi dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Sejumlah fasilitas umum turut terdampak, termasuk sekolah, kantor Polsek Watulimo, dan asrama polisi yang terendam banjir hingga setinggi dada orang dewasa.

Sementara itu, di Kecamatan Munjungan, banjir melanda Desa Tawing dan Bendoroto, menyebabkan perkampungan warga terendam. Dampak terparah terjadi akibat putusnya jembatan penghubung antarkecamatan.

“Saat ini banjir sudah surut di kedua kecamatan terdampak. Kami fokus melakukan pembersihan sisa material dan pendataan kerusakan infrastruktur,” jelas Triadi, Kamis (5/6/2025).

Camat Munjungan, Yusuf Widharto, menyebutkan bahwa Jembatan Kedung Buceng menjadi salah satu infrastruktur yang rusak paling parah. Jembatan sepanjang 23 meter dan lebar 3 meter tersebut menghubungkan Desa Bendoroto dengan Desa Bangun dan kini tak bisa lagi dilalui kendaraan.

“Pondasi jembatan tergerus arus deras sungai. Sebenarnya sudah sempat diperbaiki, namun banjir kali ini cukup deras hingga membuat jembatan ambruk,” terang Yusuf.

Sebagai alternatif, warga dari Desa Bangun kini hanya dapat melintasi jalur darurat yang hanya dapat dilalui kendaraan roda dua.