PPIH Catat Kasus ISPA Paling Banyak Dialami Jemaah Haji Indonesia

RADARBANGSA.COM - Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dr. M. Imran menyampaikan bahwa kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) paling banyak dialami jemaah haji Indonesia, disusul hipertensi dan diabetes.

"Hingga hari ini, jumlah jemaah haji yang sudah mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 72.100 orang dengan kasus terbanyak infeksi saluran pernapasan atas, kemudian hipertensi dan diabetes dengan komplikasi," katanya dalam konferensi pers dikutip Senin, 16 Juni 2025. 

Ia juga mengemukakan, jumlah jemaah haji yang dirawat inap di Rumah Sakit Arab Saudi hingga hari ini ada 238 orang, dengan kasus terbanyak pneumonia atau radang paru, diabetes dengan komplikasi berat, dan jantung koroner.

"Data jemaah wafat pada hari ke-44, tercatat sebanyak 275 orang yang meninggal dunia di Tanah Suci. Meskipun tinggi, tetapi lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya. 

Imran menjelaskan, penyebab kematian terbanyak yakni penyakit jantung dan sepsis atau kegagalan organ akibat infeksi yang berat.

Untuk itu, PPIH mengimbau jemaah haji Indonesia agar selalu menjaga kesehatan menjelang kepulangan ke tanah air.

"Jika beraktivitas di luar ruangan, kami mengimbau jemaah haji menggunakan payung, semprotan wajah, dan membawa air minum. Minum air putih atau zamzam yang cukup, jangan menunggu haus, serta menghindari penularan penyakit dengan menggunakan masker," tukasnya. 

Khusus untuk jemaah lansia dan memiliki komorbid, ia mengimbau agar beribadah yang tidak menguras aktivitas fisik, seperti berdzikir, membaca Al Quran, dan bersedekah.