Pendaftar Mahasiswa Membeludak, USG Apresiasi Dukungan Kemendiktisaintek

| Senin, 16/06/2025 21:29 WIB
Pendaftar Mahasiswa Membeludak, USG Apresiasi Dukungan Kemendiktisaintek Kampus Universitas Sunan Gresik (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Jajaran Rektorat Universitas Sunan Gresik (USG) melakukan koordinasi dengan Kementerian Sains Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemendiktisaintek) untuk pemantapan USG sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) baru di Jakarta, Senin (16/5/2025).

Kehadiran jajaran petinggi USG ke Kemendiktisaintek tersebut dipimpin langsung pendiri USG Dr. KH. Jazilul Fawaid SQ., MA; Rektor USG Prof. Dr. Drs. H. Maskuri, M.Si; Ketua Yayasan Sekolah Al Quran Sunanul Muhtadin adalah Gus Mahbub Aufar, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Dr Abdul Muhith S.Kep.Ns. M.Tr.Kep, dan Head of Communication, Media & Public Relations USG Abdul Rochim, S.Sos, M.I.Kom.

Ikut mendampingi Direktur Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Sri Kurnia Abdi Pradana,S.Pd., M.PSDM; Direktur Perencanaan, Pengembangan, dan Hubungan Masyarakat Rachman Halim Yustiyawan, S.Pd., M.Pd; Kepala SMK Sunanul Muhtadin M. Saunan Al Faruq, M.Pd; serta staf Rektorat USG Ahmad Matinul Haq, M.Pd. 

Mereka diterima oleh Direktur Kelembagaan Kemendiktisaintek Prof. Dr. Mukhamad Najib, S.TP., M.Si beserta jajarannya.

Gus Jazil- sapaan akrab Jazilul Fawaid- menyampaikan bahwa antusias masyarakat terhadap lahirnya USG benar-benar luar biasa. Hal ini bisa dilihat dari proses rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan, serta Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) yang membeludak.

“Kami surprise ternyata antusias masyarakat terhadap lahirnya USG luar biasa. Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan kami buka dalam waktu 10 hari, sekitar 2.600 yang mendaftar. Sedangkan PMB baru kami buka 15 hari sudah hampir 500 yang daftar dan pendaftar tiap hari terus bertambah. Insyaallah dalam waktu dekat sudah mencapai ribuan mahasiswa baru,” ujar Gus Jazil. 

Dikatakan Gus Jazil, tingginya antusias masyarakat terhadap lahirnya USG ini bisa dilihat dari sejumlah faktor. Pertama dalam hal banyaknya calon dosen yang mendaftar, hal ini menunjukkan bahwa selain daya tarik USG, juga ternyata masih cukup banyak lulusan S2 bahkan S3 yang membutuhkan pekerjaan, khususnya sebagai dosen.

“Nah, disisi lain, kami meyakini daya tarik USG ini karena adanya berbagai program studi yang mungkin tidak ada di perguruan tinggi lainnya. Misalnya, Prodi Teknologi Rekayasa Pemeliharaaan Pesawat Udara yang lulusannya langsung mendapatkan ikatan dinas kerja di Lion Group,” tutur Gus Jazil.

Ketua Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (IKAPTIQ) Jakarta ini menyebutkan prodi lainnya yang dibuka. Yakni, Prodi Ilmu Politik, Ilmu Komunikasi dan Manajemen Pendidikan. Ada pula Prodi Akuntansi, Ilmu Hukum, Manajemen, Psikologi, D-3 Kebidanan, S1 Administrasi Rumah Sakit, S1 Biologi Terapan dan S1 Informatika Kesehatan. 

“Prodi menarik lainnya ada Sistem Informasi, Teknologi Hasil Perikanan, Robotika dan Kecerdasan Buatan (AI), S1 Rekayasa Industri dan S1 Agro Teknologi,” tuturnya.

Tidak hanya itu, USG juga membuka Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Manajemen Pelabuhan dan Logistik Maritim, Pendidikan Agama Islam (PAI), Bahasa Arab, Perbankan Syariah, Pendidikan Guru MI, Ekonomi Islam, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 

“Kami sengaja membuka banyak prodi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan dunia industri karena di Gresik ini adalah kota industri, kami ingin prodi yang kami buka bisa link and match dengan dunia kerja,” katanya.

Ketua Fraksi PKB DPR RI itu menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, terutama Kemendiktisaintek yang selama ini sangat membantu lahirnya USG. “Terima kasih Pak Mendiktisaintek, Direktur Kelembagaan dan seluruh jajaran Kemendiktisaintek. Hadirnya USG sebagai perguruan tinggi swasta baru yang ada di Gresik ini kami harapkan bisa membawa kemajuan bangsa,” ungkapnya.

Senada dengan Gus Jazil, Rektor USG Prof Maskuri mengatakan bahwa dukungan kebijakan Pemerintah melalui Kemendiktisaintek kepada USG akan ditindaklanjuti dengan menjadikan kampus yang berada di Bumi Wali tersebut menjadi perguruan tinggi yang punya reputasi nasional bahkan internasional.

“Tekad kami kepercayaan Kemendiktisaintek ini tidak akan kami sia-siakan, tapi akan kami wujudkan dengan menjadikan USG sebagai perguruan tinggi swasta yang punya reputasi dan dedikasi tinggi dalam membangun bangsa dan negara,” katanya.

Sementara itu, Direktur Kelembagaan Kemendiktisaintek Prof. Dr. Mukhamad Najib, S.TP., M.Si menyambut baik tekad dan motivasi yang tinggi jajaran Civitas Akademika USG dan Yayasan Sekolah Al Quran Sunanul Muhtadin untuk menjadikan USG sebagai PTS baru yang mendunia.

“Mudah-mudahan USG bisa memberikan dampak yang besar terhadap kemajuan wilayah maupun pembangunan nasional secara luas,” katanya.

Tags : USG , Jazilul Fawaid