Gertek 2025, Pemkab Kediri Pacu Pertanian Berbasis Teknologi

| Kamis, 31/07/2025 17:30 WIB
Gertek 2025, Pemkab Kediri Pacu Pertanian Berbasis Teknologi Mohamad Solikin (Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri). (Foto: pena rakyat news)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah Kabupaten Kediri di bawah kepemimpinan Bupati Hanindhito Himawan Pramana terus mendorong kemajuan sektor pertanian melalui pengenalan inovasi dan teknologi pertanian modern kepada para petani.

Sebanyak 2.400 petani dijadwalkan menghadiri Gelar Inovasi dan Teknologi (Gertek) 2025 yang dipusatkan di Desa Blawe, Kecamatan Purwoasri, pada 29–31 Juli. 

Kegiatan ini turut melibatkan 41 perusahaan bidang benih, pupuk, pestisida, dan alat mesin pertanian (alsintan).

“Pertanian adalah tulang punggung masyarakat Kediri. Saat ini, 70 persen petani berusia di atas 45 tahun. Maka sentuhan teknologi dibutuhkan untuk menarik minat generasi muda,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, Mohamad Solikin, saat membuka Gertek 2025, dikutip Kamis (31/7).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Direktur Perlindungan Pangan Kementerian Pertanian RI Adi Praptono dan perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur. 

Dalam sambutannya, Solikin menegaskan komitmen Pemkab Kediri dalam memperkuat ketahanan pangan.

Ia memaparkan peningkatan luas tanam pada sejumlah komoditas unggulan, seperti padi yang naik dari 49.150 hektare pada 2024 menjadi 51.043 hektare di 2025, jagung dari 56.056 hektare menjadi 56.500 hektare, dan tebu dari 20.454 hektare menjadi 20.594 hektare pada tahun ini.

“Penambahan indeks pertanaman ini ditopang bantuan sumur dalam, yang berdampak signifikan terhadap produktivitas petani,” jelasnya.

Melalui Gertek, lanjut Solikin, para petani diharapkan memperoleh informasi lengkap seputar teknologi pertanian, varietas unggul, dan teknik budidaya tanaman pangan yang sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing.

“Kita perlu dorong pertanian berbasis inovasi agar lebih modern dan berkelanjutan,” tegasnya.

Tags : Gertek 2025 , Pertanian , Kediri , Teknologi

Berita Terkait